Berita
KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong Un diklaim telah memeluk agama Islam atau mualaf.
Videonya berpidato dan mengucapkan syahadat beredar di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Kim Jong Un mualaf disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Selain membaca syahadat, Kim Jong Un juga bicara dalam bahasa Indonesia mengenai keyakinannya untuk memeluk agama Islam.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (18/3/2025):
Negara komunis Pemimpinya mendapat hidayah dr Allah dan jadi mualaf dibulan ramadhan th ini...
Alhamdulillah kejayaan Islam mulai ditampakan dr negara kecil paham komunis perlahan masuk Islam Presiden Kim jon un jadi mualaf di umumkan didepan rakyatnya... Aamiin
Videonya berpidato dan mengucapkan syahadat beredar di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Kim Jong Un mualaf disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Selain membaca syahadat, Kim Jong Un juga bicara dalam bahasa Indonesia mengenai keyakinannya untuk memeluk agama Islam.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (18/3/2025):
Negara komunis Pemimpinya mendapat hidayah dr Allah dan jadi mualaf dibulan ramadhan th ini...
Alhamdulillah kejayaan Islam mulai ditampakan dr negara kecil paham komunis perlahan masuk Islam Presiden Kim jon un jadi mualaf di umumkan didepan rakyatnya... Aamiin

HASIL CEK FAKTA
Sosok pria dalam video bukanlah pemimpin Korea Utara. Apabila disandingkan, tampak pria dalam video tidak memiliki kemiripan dengan Kim Jong Un.
Perbandingan wajahnya dapat dilihat di bawah ini.
Di sisi lain, gerakan wajah pria dalam video tampak kaku.
Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut menggunakan Deepware, tools yang dapat mendeteksi konten deepfake.
Deepfake merupakan teknologi akal imitasi atau artificial intelligence yang digunakan untuk memanipulasi gambar, video, atau suara seolah tampak nyata.
Hasilnya menunjukkan, video tersebut teridentifikasi sebagai deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video Kim Jong Un mualaf sebagai konten deepfake.
Selain itu, sejauh ini tidak ditemukan berita, laporan, atau pengumuman resmi mengenai Kim Jong Un yang mualaf.
Perbandingan wajahnya dapat dilihat di bawah ini.
Di sisi lain, gerakan wajah pria dalam video tampak kaku.
Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek video tersebut menggunakan Deepware, tools yang dapat mendeteksi konten deepfake.
Deepfake merupakan teknologi akal imitasi atau artificial intelligence yang digunakan untuk memanipulasi gambar, video, atau suara seolah tampak nyata.
Hasilnya menunjukkan, video tersebut teridentifikasi sebagai deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video Kim Jong Un mualaf sebagai konten deepfake.
Selain itu, sejauh ini tidak ditemukan berita, laporan, atau pengumuman resmi mengenai Kim Jong Un yang mualaf.
KESIMPULAN
Video Kim Jong Un mualaf merupakan konten manipulatif.
Deepware mengidentifikasinya sebagai konten deepfake. Sosok pria dalam video juga berbeda dengan wajah pemimpin Korea Utara tersebut.
Deepware mengidentifikasinya sebagai konten deepfake. Sosok pria dalam video juga berbeda dengan wajah pemimpin Korea Utara tersebut.
Rujukan
https://www.facebook.com/100011094304436/videos/2260245041039449/
https://www.facebook.com/peaceloveNgaul/videos/1355582209119028
https://www.facebook.com/reel/1156917908957382
https://www.facebook.com/reel/3900561293531524
https://scanner.deepware.ai/result/d4aca54c5d9cf082b8925537c4f648e3743530d5-1742801471/
Publish date : 2025-03-25