Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek fakta, video reka ulang Dirut Pertamina campurkan Pertalite ke Pertamax
    CekFakta

    Cek fakta, video reka ulang Dirut Pertamina campurkan Pertalite ke Pertamax

    Jane DoePublish date2025-03-12
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok dan Instagram menampilkan video Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan sedang mencampurkan cairan berwarna hijau yang dinarasikan sebagai Pertalite dengan cairan berwarna biru yang dinarasikan sebagai Pertamax.

    Dalam video tersebut, dinarasikan Riva Siahaan sedang melakukan reka ulang bagaimana proses pencampuran Pertamax dengan Pertalite.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Oplos Pertalite Jadi Pertamax! Modus Korupsi Dirut Pertamina Patra Niaga!”

    Namun, benarkah video reka ulang Dirut Pertamina campurkan Pertalite ke Pertamax tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran, di kanan atas video terdapat watermark PixVerse AI, yang artinya video tersebut dibuat di aplikasi tersebut.

    PixVerse merupakan aplikasi di ponsel pintar yang memungkinkan pengguna membuat video dari teks, gambar, atau foto dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    PixVerse menyediakan beberapa fitur, diantaranya foto-ke video untuk mengubah gambar atau foto menjadi animasi dinamis, teks ke video untuk menghasilkan video secara langsung dari deskripsi teks, dan ekstensi video untuk menyunting video otomatis dengan bantuan AI.

    Sementara, foto awal dalam unggahan video tersebut serupa dengan foto dari laman ANTARA yang berjudul “Kejagung sebut praktik “blending” BBM terjadi pada 2018–2023”. Dalam foto tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, video reka ulang proses blending yang dilakukan oleh Riva Siahaan merupakan keliru.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://vt.tiktok.com/ZSMgfwSpM/

    https://www.instagram.com/reel/DGhdN9tTC46/

    Publish date : 2025-03-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.