Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Cek fakta, Megawati dan Hary Tanoesoedibjo datangi KPK setelah Hasto ditahan
    CekFakta

    Cek fakta, Megawati dan Hary Tanoesoedibjo datangi KPK setelah Hasto ditahan

    Jane DoePublish date2025-02-27
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan video Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri bersama dengan Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

    Dalam unggahan tersebut dinarasikan Megawati dan Hary Tanoesoedibjo mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ditangkap.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Detik detik megawati mendatangi KPK setelah KPK menahan Hasto Kristiyanto dg partai perindo !!!!

    Megawati menepati janjinya akan datangi kpk jika Hasto di tangkap !!!!!!!”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah Megawati dan Hary Tanoesoedibjo datangi KPK setelah Hasto ditahan?



    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube KompasTV yang menarasikan “Megawati: Kader-kader PDIP Tengah Disasar Berbagai Kasus Hukum” yang diunggah pada 31 Juli 2024.

    Dalam keterangan video tersebut, Megawati menghadiri Mukernas Perindo, Selasa (30/07/24) siang di Inews Tower, Jakarta Pusat.

    Selain itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada pergantian posisi sekretaris jenderal (sekjen) di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, setelah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.tiktok.com/@biantofaticano/video/7453590635556130054?_r=1&_t=ZM-8uEC2t0PTJW

    https://www.youtube.com/watch?v=dD-iHI4HbGE

    Publish date : 2025-02-27

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.