Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Sisa kWh akan hangus saat diskon 50 persen PLN berakhir, benarkah?
    CekFakta

    Sisa kWh akan hangus saat diskon 50 persen PLN berakhir, benarkah?

    Jane DoePublish date2025-01-11
    ANTARA News
    Share
    Facebook

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan sisa kWh yang terdapat di meteran listrik akan hangus saat program diskon 50 persen PLN akan berakhir pada Februari 2025.

    Sebelumnya, PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025. Sesuai ketetapan pemerintah, program itu akan diberlakukan hingga Februari 2025. Untuk itu pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Yg belom ngisi token listrik jngn banyak*, jngn serakah ya we

    Karna cuma berlaku di February aja, jika masih ada sisa KWH nya bakal hangus..

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Jadi isi seperti biasa aja, kan sayang duit nya nnty udh ngisi Sampek ratusan ribu malah hangus..”

    Namun, benarkah sisa kWh di meteran hangus saat diskon 50 persen PLN berakhir?



    HASIL CEK FAKTA

    PLN dalam akun X resminya mengklarifikasi untuk sisa token tidak akan hangus dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti, daya, nama, tarif, data dan sebagainya.

    Diskon diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala yaitu untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 jam nyala, jika melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta masyarakat untuk tidak panic buying atau melakukan pembelian secara berlebihan terhadap token listrik di tengah diskon tarif listrik yang diberikan pemerintah hingga Februari mendatang.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi program diskon tarif listrik yang diberikan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sebagai insentif kenaikan PPN menjadi 12 persen.

    “Belilah token (listrik) sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying walaupun ada diskon listrik. Penghematan yang diperoleh masyarakat dari program diskon tersebut baiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif,” ujar Tulus Abadi, dilansir dari ANTARA.

    Klaim: Sisa kWh di meteran hangus saat diskon 50 persen PLN berakhir

    Rating: Disinformasi

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.facebook.com/Dymazz.Pradhana/posts/pfbid0uWGUnNWmuN9XKe5GCph1QWEPwPJhqHBjewMDvKpz6vZvHpRs4mNT6toQajC3uFYBl

    https://x.com/pln_123/status/1875936275112595844?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ

    Publish date : 2025-01-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.