Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi yang menyebutkan gereja di Suriah dilarang untuk merayakan Natal, parade, bahkan perayaan Santo Nicholas.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim gereja di Suriah dilarang merayakan Natal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Setiap pengunggah menyertakan foto ibadah di sebuah gereja.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (14/12/2024):
Apa yang terjadi di Suriah dibawah penguasaan teroris Khowarij takfiri ?????!
Saat ini, gereja-gereja Suriah diperintahkan untuk tidak mengadakan perayaan Natal, parade, dan bahkan kontes St. Nicholas.
Situasi umat Kristen di Suriah semakin memburuk ...
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (14/12/2024), yang mengeklaim gereja di Suriah dilarang merayakan Natal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim gereja di Suriah dilarang merayakan Natal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Setiap pengunggah menyertakan foto ibadah di sebuah gereja.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (14/12/2024):
Apa yang terjadi di Suriah dibawah penguasaan teroris Khowarij takfiri ?????!
Saat ini, gereja-gereja Suriah diperintahkan untuk tidak mengadakan perayaan Natal, parade, dan bahkan kontes St. Nicholas.
Situasi umat Kristen di Suriah semakin memburuk ...
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (14/12/2024), yang mengeklaim gereja di Suriah dilarang merayakan Natal.
HASIL CEK FAKTA
Foto yang dipakai dalam konten yang beredar merupakan foto lama.
Hasil pencarian reverse image dengan Google Lens mengarahkan ke sebuah foto di iStock Photo.
Foto tersebut dipotret oleh Joel Carillet pada 25 Juli 2012. Keterangan foto menjelaskan foto tersebut merupakan prosesi ibadah di sebuah gereja bernama Armenische Kirche di Damaskus, Suriah.
Setelah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad digulingkan oleh pihak oposisi, sejauh ini tidak ada perintah atau larangan untuk merayakan Natal di Suriah.
Dilansir France24, warga Katolik di Aleppo, Suriah tengah mempersiapkan perayaan Natal.
Perwakilan kelompok oposisi dan perwakilan umat Kristen dan Katolik setempat telah mengadakan pertemuan terkait perayaan Natal.
Sejauh ini, tidak ada perubahan atau larangan yang secara resmi dikeluarkan di Suriah terkait perayaan Natal.
Informasi serupa juga diwartakan TRT World dan Al-Monitor.
Akibat perang saudara kelompok Kristen dan Katolik di Suriah memang sempat terdampak.
Namun sejauh ini, hari libur Natal dan Paskah selalu diperingati.
Selain itu, Patriarkat Ortodoks Yunani di Antiokhia dan Seluruh Timur baru-baru ini mengeluarkan peringatan terkait informasi keliru.
"Media sosial dan halaman-halaman yang baru dibuat menyebarkan banyak berita, terutama mengenai situasi gereja di Suriah. Kami menyerukan kepada jemaat kami untuk mengambil berita dari sumber resminya," tulisnya.
Hasil pencarian reverse image dengan Google Lens mengarahkan ke sebuah foto di iStock Photo.
Foto tersebut dipotret oleh Joel Carillet pada 25 Juli 2012. Keterangan foto menjelaskan foto tersebut merupakan prosesi ibadah di sebuah gereja bernama Armenische Kirche di Damaskus, Suriah.
Setelah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad digulingkan oleh pihak oposisi, sejauh ini tidak ada perintah atau larangan untuk merayakan Natal di Suriah.
Dilansir France24, warga Katolik di Aleppo, Suriah tengah mempersiapkan perayaan Natal.
Perwakilan kelompok oposisi dan perwakilan umat Kristen dan Katolik setempat telah mengadakan pertemuan terkait perayaan Natal.
Sejauh ini, tidak ada perubahan atau larangan yang secara resmi dikeluarkan di Suriah terkait perayaan Natal.
Informasi serupa juga diwartakan TRT World dan Al-Monitor.
Akibat perang saudara kelompok Kristen dan Katolik di Suriah memang sempat terdampak.
Namun sejauh ini, hari libur Natal dan Paskah selalu diperingati.
Selain itu, Patriarkat Ortodoks Yunani di Antiokhia dan Seluruh Timur baru-baru ini mengeluarkan peringatan terkait informasi keliru.
"Media sosial dan halaman-halaman yang baru dibuat menyebarkan banyak berita, terutama mengenai situasi gereja di Suriah. Kami menyerukan kepada jemaat kami untuk mengambil berita dari sumber resminya," tulisnya.
KESIMPULAN
Narasi yang mengeklaim gereja di Suriah dilarang merayakan Natal merupakan hoaks.
Pasca kejatuhan al-Assad, kelompok oposisi telah mengadakan pertemuan dengan kelompok Kristen dan Katolik terkait Natal.
Perayaan Natal di Suriah dijalankan seperti biasa dan tidak ada larangan.
Pasca kejatuhan al-Assad, kelompok oposisi telah mengadakan pertemuan dengan kelompok Kristen dan Katolik terkait Natal.
Perayaan Natal di Suriah dijalankan seperti biasa dan tidak ada larangan.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122127325058566373&set=a.122094308192566373
https://www.facebook.com/photo/?fbid=2806930602820172&set=a.117988938381032
https://www.facebook.com/photo/?fbid=579165491422205&set=a.108801288458630
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122128701500485924&set=a.122106244340485924
https://www.al-monitor.com/originals/2024/12/islamist-rebels-seek-assure-christians-syrias-aleppo
Publish date : 2024-12-17