Berita
Sebuah poster berisi informasi tentang pendaftaran program Petani Milenial, beredar di Facebook ini [ arsip ]. Unggahan tersebut juga disertai tautan pendaftaran program tersebut melalui https://daftar2024.live/petani/.
Akun Facebook lain juga menggunakan narasi yang sama walaupun dengan tautan yang berbeda, seperti yang dibagikan oleh akun ini, ini, ini, dan ini. Beragam akun ini mencantumkan informasi bahwa program Petani Milenial di bawah Kementerian Pertanian tersebut akan mendapatkan penghasilan hingga Rp10 juta per bulan.
Benarkah ini link pendaftaran Petani Milenial Kementerian Pertanian?
HASIL CEK FAKTA
Hasil verifikasi Tempo, meski pemerintah memang membuka program Petani Milenial, namun tautan yang disebar untuk mendaftar program tersebut adalah keliru. Tautan untuk mendaftar program telah disediakan melalui situs Kementerian Pertanian.
Mula-mula Tempo memeriksa situs pendaftaran program Petani Milenial yang dicantumkan pengunggah di https://daftar2024.live/petani.Website ini bukan situs untuk mendaftar program Petani Milenial.
Begitu pula akun lain yang meneruskan tautan https://register2024.info/petaniku2024/, https://daftar2024.live/petaniku/, dan https://form-pendaftaran.petani-milenial.my.id/. Domain yang digunakan bukan domain resmi pemerintah yang diakhiri dengan [dot]go[dot]id.
Dilansir Tempo, untuk bergabung dalam program Petani Milenial, calon peserta harus mengikuti beberapa langkah pendaftaran secaraonline. Berikut cara mendaftar yang dapat dilakukan melaluiwebsite resmi Kementerian Pertanian.
1. Kunjungi Website Resmi Kementan
Langkah pertama adalah mengunjungi portal pendaftaran resmi di https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/. Di sini, Anda akan menemukan informasi lengkap terkait pendaftaran dan pelatihan untuk menjadi petani milenial.
2. Isi Form Pendaftaran
Setelah masuk ke halaman utama, cari menu yang berjudul “Pelatihan Petani Milenial”. Di bagian ini, Anda akan diminta untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda. Pastikan nomor NIK yang dimasukkan valid dan sesuai dengan identitas yang terdaftar di database kependudukan.
3. Lengkapi Data Diri
Setelah mengisi NIK, Anda akan diarahkan ke form registrasi yang mengharuskan Anda mengisi identitas diri secara lengkap. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar dan lengkap untuk menghindari masalah di kemudian hari.
4. Unggah Foto Diri
Di bagian pendaftaran, Anda juga perlu mengunggah foto diri terbaru berukuran 4x6 dengan resolusi maksimal 700 KB. Foto ini akan digunakan sebagai identitas peserta selama program berlangsung.
5. Konfirmasi Pendaftaran
Setelah memastikan semua data sudah lengkap dan benar, klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan instruksi lebih lanjut melalui email atau di halaman layar pendaftaran untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa para peserta program ini bisa memperoleh pendapatan lebih dari Rp 10 juta per bulan, yang merupakan proyeksi hasil panen mereka. Penghasilan ini bukanlah gaji dari pemerintah, namun hasil dari pengelolaan lahan pertanian secara mandiri.
"Pendapatan tinggi, di atas gaji kalau kita jadi pegawai," kata Amran, Selasa, 12 November 2024.
Program ini diharapkan mampu mengubah pandangan generasi muda mengenai sektor pertanian yang sering dianggap kurang menjanjikan. Dengan teknologi modern, pertanian bisa menjadi pilihan karir yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Dikutip dari situs CNN Indonesia, Kementerian Pertanian meluruskan isu yang menyebut Petani Milenial akan diberikan gaji Rp10 juta.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan, sejatinya itu bukan gaji. Angka Rp10 juta itu merupakan potensi pendapatan.
Potensi dihitung dari swakelola bagi hasil antara lapangan usaha dan petani baik dari sisi pendapatan produksi maupun hasil jual yang mencapai Rp6.000 per kilogram gabah kering giling (GKG).
"Itu bukan gaji tapi pendapatan dari harga jual GKG yang mencapai Rp6.000 per kilogram. Kemudian ada juga pembagian lainya seperti 20 persen lapangan usaha. Jadi kami sudah hitung di dalam 15 orang anggota brigade swasembada pangan itu pendapatan perorangan bisa Rp10 juta," katanya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim pendaftaran program petani milenial secaraonline di situs https://daftar2024.live/petani adalahkeliru.
Pendaftaran petani milenial dapat dilakukan dengan mudah secara online dan gratis dengan mengunjungi portal pendaftaran resmi di https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.
Rujukan
https://mvau.lt/media/65148933-1124-4360-be27-3d9904df27b7
Publish date : 2024-12-13