Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Presiden Prabowo meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah. Postingan ini beredar sejak sepekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2024.
Dalam postingannya terdapat video Presiden Prabowo dengan narasi sebagai berikut:
"Siapa saja dari kalian yang mau melunasi utang-piutang dan belum memiliki biaya untuk melunasinya segera hubungi saya pasti saya bantu.
Program ini resmi bukan hoaks dan program ini sudah berjalan tolong bagikan video ini kepada saudara teman dan kerabat kalian ya"
Akun itu menambahkan narasi:
"INFO DAFTAR DAN CEK NAMA ANDA APAKAH SUDAH TERDAFTAR ATAU BELUM MELALUI LINK DI BIO PROFIL SAYA DAFTAR AKUN TELEGRAM YANG AKTIF"
Lalu benarkah postingan video Presiden Prabowo meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri menggunakan website pendeteksi AI, Truemedia.org. Hasilnya video itu menunjukkan adanya bukti kuat merupakan manipulasi AI.
Selain itu beberapa tanda-tanda video itu buatan AI adalah gerakan wajah yang tidak alami, ketidaksesuaian pencahayaan dan bayangan, ketidaksesuaian gerakan bibir dengan suara serta frekuensi kedipan mata yang tidak wajar.
Di sisi lain program pemerintah untuk melunasi utang tidak untuk semua orang. Dilansir dari laman Setkab.go.id program itu mencakup penghapusan tagihan piutang macet kepada UMKM di tiga bidang yaitu pertanian, perkebunan, dan peternakan; perikanan dan kelautan; serta UMKM lainnya seperti mode/busana, kuliner, industri kreatif, dan lain-lain.
Aturan teknis terkait pendaftarannya pun masih dibahas pemerintah hingga saat ini.
Di sisi lain Postingan yang beredar viral di Instagram itu mengarahkan masyarakat pada link tertentu dan memasukkan nomor Telegramnya. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Beberapa kali Cek Fakta Liputan6.com menemui postingan serupa dengan mencatut nama tokoh atau pejabat tertentu. Kewaspadaan harus ditingkatkan agar tidak terjebak dengan penipuan.
KESIMPULAN
Postingan video Presiden Prabowo meminta masyarakat yang punya utang untuk mendaftar melalui Telegram jika ingin dilunasi pemerintah adalah hoaks. Video itu merupakan hasil manipulasi AI.
Rujukan
Publish date : 2024-12-12