Berita
KOMPAS.com - Beredar foto seorang pria yang merupakan tahanan pemerintahan Presiden Suriah yang baru saja digulingkan, Bashar al-Assad.
Pria itu ditemukan di penjara bawah tanah. Ia berada di sebuah lubang dan wajahnya yang ketakutan disorot senter.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan konten manipulatif.
Foto tahanan Penjara bawah tanah Bashar al-Assad disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/12/2024):
Tahanan Penjara bawah tanah Bashar Asad
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Senin (9/12/2024), menampilkan foto tahanan Penjara bawah tanah Bashar al-Assad.
Pria itu ditemukan di penjara bawah tanah. Ia berada di sebuah lubang dan wajahnya yang ketakutan disorot senter.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan konten manipulatif.
Foto tahanan Penjara bawah tanah Bashar al-Assad disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/12/2024):
Tahanan Penjara bawah tanah Bashar Asad
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Senin (9/12/2024), menampilkan foto tahanan Penjara bawah tanah Bashar al-Assad.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari jejak digital gambar yang beredar dengan metode reverse image search.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke gambar yang sama di akun X ini.
Kemudian diketahui bahwa gambar yang beredar bersumber dari tangkapan layar video yang diunggah akun TikTok @sanzaruu pada Rabu (4/12/2024).
Tampak pria dalam lubang bawah tanah itu memegang seekor laba-laba raksasa. Ia berusaha keluar dari lubang dan merangkak menuju arah senter.
Akun TikTok tersebut telah memberi label yang menunjukkan bahwa video dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Agar semakin yakin, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan AI dalam video tersebut menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya menunjukkan video pria di penjara bawah tanah memiliki probabilitas 71,2 persen dihasilkan oleh AI.
Sebagai konteks, pemerintahan Bashar al-Assad jatuh usai kelompok oposisi mengambil alih Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Warga Suriah membobol penjara Sednaya untuk mencari tahanan dan sel bawah tanah tersembunyi.
Dikutip dari Al Jazeera, pencarian intensif dilakukan mulai Senin (9/12/2024) oleh kelompok penyelamat Helm Putih, yang mengirimkan tim darurat ke penjara tersebut.
Pemerintahan al-Assad dikenal sebagai rezim kejam di Timur Tengah karena menahan ratusan ribu tahanan politik.
Sepanjang perang Suriah mulai 2011, pasukan keamanan menahan ratusan ribu orang di kamp-kamp penahanan.
Bahkan pihak keluarga sering kali tidak diberi tahu apa pun tentang nasib orang yang telah ditahan.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke gambar yang sama di akun X ini.
Kemudian diketahui bahwa gambar yang beredar bersumber dari tangkapan layar video yang diunggah akun TikTok @sanzaruu pada Rabu (4/12/2024).
Tampak pria dalam lubang bawah tanah itu memegang seekor laba-laba raksasa. Ia berusaha keluar dari lubang dan merangkak menuju arah senter.
Akun TikTok tersebut telah memberi label yang menunjukkan bahwa video dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Agar semakin yakin, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan AI dalam video tersebut menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya menunjukkan video pria di penjara bawah tanah memiliki probabilitas 71,2 persen dihasilkan oleh AI.
Sebagai konteks, pemerintahan Bashar al-Assad jatuh usai kelompok oposisi mengambil alih Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Warga Suriah membobol penjara Sednaya untuk mencari tahanan dan sel bawah tanah tersembunyi.
Dikutip dari Al Jazeera, pencarian intensif dilakukan mulai Senin (9/12/2024) oleh kelompok penyelamat Helm Putih, yang mengirimkan tim darurat ke penjara tersebut.
Pemerintahan al-Assad dikenal sebagai rezim kejam di Timur Tengah karena menahan ratusan ribu tahanan politik.
Sepanjang perang Suriah mulai 2011, pasukan keamanan menahan ratusan ribu orang di kamp-kamp penahanan.
Bahkan pihak keluarga sering kali tidak diberi tahu apa pun tentang nasib orang yang telah ditahan.
KESIMPULAN
Foto tahanan Penjara bawah tanah Bashar al-Assad merupakan konten manipulatif.
Gambar yang beredar merupakan tangkapan layar video TikTok yang telah diberi label AI-generated atau dihasilkan AI.
Sejak kejatuhan pemerintahan al-Assad, warga Suriah membobol penjara Sednaya untuk membebaskan tahanan politik dan keluarga mereka.
Gambar yang beredar merupakan tangkapan layar video TikTok yang telah diberi label AI-generated atau dihasilkan AI.
Sejak kejatuhan pemerintahan al-Assad, warga Suriah membobol penjara Sednaya untuk membebaskan tahanan politik dan keluarga mereka.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=900130058946767&set=a.121661486793632
https://www.facebook.com/photo/?fbid=3416491818495575&set=pcb.3416491905162233
https://www.facebook.com/photo/?fbid=601807409028960&set=a.518735644002804
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122225298620010314&set=pcb.122225298644010314
https://x.com/DylanBurns1776/status/1865875231862362180
https://www.tiktok.com/@sanzaruu/video/7444179749049535776
Publish date : 2024-12-11