Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gambar yang diklaim sampul majalah The Economist berjudul "Apocalypse" beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun X pada 19 November 2024.
Gambar tersebut menampilkan sosok Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang saling berhadapan dengan latar belakang merah.
Terlihat juga ada sejumlah gedung bertingkat di antara dua tokoh politik dua tersebut. Gambar tersebut juga tertulis "The Economist", seakan-akan merupakan sampul dari majalah tersebut.
"APOCALYPSE: Allowing missile strikes deep into Russia is the start of World War III,” warns the iconic prophetic magazine The Economist," tulis salah satu akun X.
Konten yang disebarkan akun X tersebut telah beberapa kali dilihat dan direspons oleh warganet.
Benarkah dalam gambar tersebut merupakan sampul majalah The Economist? Berikut penelusurannya.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar yang diklaim sampul majalah The Economist berjudul "Apocalypse". Penelusuran dilakukan dengan mengecek ke laman majalah The Economist, economist.com.
Hasilnya tidak ditemukan sampul majalah The Economist berjudul "Apocalypse" seperti yang diunggah salah satu akun X.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dikutip dari afp.com, daftar artikel di pojok kanan atas pada gambar memang sesuai dengan sampul The Economist edisi Maret 2024 dengan judul "Inside Russia".
Gambar sampul berjudul "Apocalypse" juga tidak memiliki tanggal penerbitan. Padahal, The Economist selalu menyertakan tanggal publikasi setiap menerbitkan majalahnya.
KESIMPULAN
Gambar yang diklaim sampul majalah The Economist berjudul "Apocalypse" ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, gambar tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital.
Rujukan
Publish date : 2024-12-09