Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai pendaftaran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggunakan akun Telegram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi pendaftaran peserta BPJS Kesehatan menggunakan akun Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (5/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
AYO SEGERA DAFTAR BPJS GRATIS SECARA ONLINE MENGGUNAKAN AKUN TELEGRAM
Screenshot Hoaks, pendaftaran peserta BPJS Kesehatan menggunakan akun Telegram
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi pendaftaran peserta BPJS Kesehatan menggunakan akun Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (5/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
AYO SEGERA DAFTAR BPJS GRATIS SECARA ONLINE MENGGUNAKAN AKUN TELEGRAM
Screenshot Hoaks, pendaftaran peserta BPJS Kesehatan menggunakan akun Telegram
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi informasi pendaftaran peserta menggunakan akun Telegram.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
"Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).
Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, masyarakat dapat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan secara online melalui aplikasi Mobile JKN. Berikut langkah-langkahnya:
Adapun besaran iuran BPJS Kesehatan bagi PBPU dan BP yakni sebagai berikut:
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
"Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).
Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, masyarakat dapat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan secara online melalui aplikasi Mobile JKN. Berikut langkah-langkahnya:
Adapun besaran iuran BPJS Kesehatan bagi PBPU dan BP yakni sebagai berikut:
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pendaftaran peserta BPJS Kesehatan menggunakan akun Telegram adalah hoaks.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.
Rujukan
Publish date : 2024-12-06