Berita
KOMPAS.com - Beredar tautan yang disebar sejumlah unggahan media sosial, dan diklaim untuk mengakses program renovasi rumah mengatasnamakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada, jangan sampai terjerat penipuan.
Tautan yang diklaim untuk mengakses program renovasi rumah dari Wapres Gibran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (3/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PROGRAM BEDAH RUMAH YANG DI SELENGGARAKAN LANGSUNG OLEH Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.
Daftarkan diri!!! Anda, keluarga, tetangga, kerabat atau orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni dengan cara kirim poto rumah mengirim foto rumah nya dan foto orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni
Screenshot Hoaks, tautan untuk mengakses program renovasi rumah mengatasnamakan Gibran
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada, jangan sampai terjerat penipuan.
Tautan yang diklaim untuk mengakses program renovasi rumah dari Wapres Gibran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (3/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
PROGRAM BEDAH RUMAH YANG DI SELENGGARAKAN LANGSUNG OLEH Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.
Daftarkan diri!!! Anda, keluarga, tetangga, kerabat atau orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni dengan cara kirim poto rumah mengirim foto rumah nya dan foto orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni
Screenshot Hoaks, tautan untuk mengakses program renovasi rumah mengatasnamakan Gibran
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal program renovasi rumah dari Gibran di situs wapresri.go.id.
Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook mengarah ke sebuah situs, yang meminta pengunjung mengisi nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor telepon.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing yang bertujuan mencuri data pribadi.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa foto yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut diambil dari tayangan "Bedah Rumah" yang disiarkan GlobalTV.
Gambar yang sama ditemukan di unggahan kanal YouTube GlobalTV @officialgtvid, 15 Maret 2018, berjudul "Rejeki Nomplok! Rumah Pak Karsita Disulap Jadi Istana | BEDAH RUMAH SPESIAL EPS. 30 (6/6) GTV 2018".
Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook mengarah ke sebuah situs, yang meminta pengunjung mengisi nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor telepon.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing yang bertujuan mencuri data pribadi.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa foto yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut diambil dari tayangan "Bedah Rumah" yang disiarkan GlobalTV.
Gambar yang sama ditemukan di unggahan kanal YouTube GlobalTV @officialgtvid, 15 Maret 2018, berjudul "Rejeki Nomplok! Rumah Pak Karsita Disulap Jadi Istana | BEDAH RUMAH SPESIAL EPS. 30 (6/6) GTV 2018".
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mengakses program renovasi rumah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka adalah hoaks.
Tidak ada bukti Gibran mengadakan program renovasi rumah. Selain itu, tautan yang disebarkan di Facebook terindikasi sebagai modus phishing.
Kejahatan phishing tidak hanya berpotensi mencuri data pribadi kita, tetapi juga bisa memberikan kerugian material. Pencurian data bisa digunakan untuk membobol rekening perbankan.
Waspada, jangan sampai kita terjerat penipuan.
Tidak ada bukti Gibran mengadakan program renovasi rumah. Selain itu, tautan yang disebarkan di Facebook terindikasi sebagai modus phishing.
Kejahatan phishing tidak hanya berpotensi mencuri data pribadi kita, tetapi juga bisa memberikan kerugian material. Pencurian data bisa digunakan untuk membobol rekening perbankan.
Waspada, jangan sampai kita terjerat penipuan.
Rujukan
Publish date : 2024-12-06