Berita
Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang mandi dan meminum air hujan dapat meningkatkan peluang kehamilan beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 27 November 2024.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi manfaat mandi dan meminum air hujan untuk kesuburan serta meningkatkan peluang kehamilan.
"Ternyata Hujan-Hujanan Banyak Manfaatnya, Wanita Sulit Hamil dan yang Sedang Stress Wajib Baca
Tahukan Anda manfaat dan keberkahan air hujan? Pernahkah anda hujan-hujanan? Sudahkah selama ini memanfaatkan air hujan sebagai air minum yang sangat berkhasiat? Bacalah ini dan praktekkanlah!! Insya Allah bermanfaat!!
Air Hujan Untuk Kesuburan Kandungan Anda mendambakan keturunan dan ingin mencobanya? Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
Tunggulah hujan berlangsung minimal 10 menit lamanya (Jangan lakukan di hujan pertama setelah kemarau), Lalu berdiri hujan-hujanan di alam terbuka menghadap kiblat dan air hujan yang turun langsung mengenai tubuh hingga benar-benar membasahi seluruh tubuh. (sangat dianjurkan untuk tetap menutup aurat)
Sementara anda hujan-hujanan, taruhlah wadah untuk menampung air hujan murni, air hujan murni adalah air hujan yang turun langsung dari langit tanpa perantara genting maupun talang.
Minumlah air hujan yang berhasil ditampung dengan terlebih dahulu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan keturunan. Minumlah air hujan secukupnya, tidak terlalu sedikit dan jangan berlebihan," tulis salah satu akun Facebook.
Benarkah klaim mandi dan meminum air hujan dapat meningkatkan peluang kehamilan? Berikut penelusurannya.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang mandi dan meminum air hujan dapat meningkatkan peluang kehamilan. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc.
Dokter Yassin mengatakan bahwa klaim mandi dan meminum air hujan tidak bisa meningkatkan peluang kehamilan.
"Secara ilmiah, dari sisi medis, pernyataan tersebut tidak berdasar," kata dokter Yassin saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (5/12/2024).
Dokter Yassin menjelaskan, pasangan suami istri yang sedang menjalankan program kehamilan perlu membekali diri dengan berbagai informasi dan pengetahun dari sumber yang kredibel.
"Selain itu harus juga mampu memberdayakan diri untuk bisa membedakan mana informasi yang benar dan tidak benar, serta melatih diri untuk berpikir kritis. Karena apabila terjebak dalam berbagai mitos dan hoaks, maka yang rugi adalah diri sendiri," ucap dokter Yassin.
Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan bagi pasangan suami istri.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Women's Health Center Bethsaida Hospital, dr Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER mengungkapkan, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kesuburan. Namun, dengan menjalani gaya hidup sehat, peluang untuk meningkatkan kesuburan pun akan semakin besar.
1. Pola Makan Sehat
Asupan makanan yang bergizi tak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi.
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan lupa, makanan kaya asam folat, vitamin C, D, dan E juga dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.
2. Aktivitas Fisik Rutin untuk Keseimbangan Hormon
Olahraga teratur bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tapi juga berperan dalam menjaga berat badan ideal serta keseimbangan hormon.
Ketidakseimbangan hormon bisa berdampak negatif pada kesuburan. Lakukan olahraga ringan hingga sedang, seperti joging, berenang, atau yoga, secara rutin untuk mendukung kesehatan reproduksi kamu.
3. Kelola Stres
Percaya atau tidak, stres adalah musuh besar bagi kesuburan. Saat tubuh mengalami stres, produksi hormon penting seperti progesteron dan estrogen dapat terganggu, sehingga mempengaruhi peluang kehamilan.
Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya yang bisa membantu menjaga ketenangan pikiran.
4. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol berlebihan bisa merusak kualitas sperma dan sel telur, sehingga menurunkan peluang kehamilan. Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, hentikan kebiasaan ini sejak dini untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan menjaga potensi kehamilan tetap optimal.
5. Rutin Konsultasi dengan Dokter Spesialis
Jika Anda telah mencoba hamil selama satu tahun (atau enam bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Pemeriksaan medis bisa membantu mengetahui penyebab ketidaksuburan dan menawarkan solusi yang tepat sesuai kondisi Anda dan pasangan.
KESIMPULAN
Klaim tentang mandi dan meminum air hujan dapat meningkatkan peluang kehamilan ternyata tidak terbukti. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
Publish date : 2024-12-05