Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Clarification»Polisi Bantah Terkait Pesan WhatsApp Tentang Penyerangan Warga Jakarta Utara Ke Matraman Jakarta Timur
    Clarification

    Polisi Bantah Terkait Pesan WhatsApp Tentang Penyerangan Warga Jakarta Utara Ke Matraman Jakarta Timur

    Jane DoePublish date2019-05-15
    Share
    Facebook

    Berita

    Debunk ini berisi klarifikasi dari pihak kepolisian mengenai informasi akan terjadi penyerangan di Matraman, yang menrupakan ajang balas dendam buntut pembacokan warga priuk yang meninggal di taman genjing. Kapolsek Matraman Kompol Warsito menyatakan, tidak ada tawuran sebagaimana yang dinarasikan dalam pesan yang beredar luas lewat WhatsApp tersebut. "Belum (ada informasi soal itu). Semoga tidak masuk wilayah Matraman, masyarakat dan petugas tetap waspada," kata Warsito saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/5/2019).

    HASIL CEK FAKTA

    Belum lama ini, beredar informasi melalui pesan berantai WhatsApp terkait himbauan bagi warga Matraman Jakarta Timur agar tidak keliar rumah dan mewaspadai aksi balas dendam yan akan dilakukan warga Jakarta Utara, pasca peristiwa pembacokan yang menewaskan warga Priuk di taman genjing pada selasa lalu.

    Dilansir dari kompas.com Polisi menyebut, pesan yang memberitakan tawuran akibat balas dendam di kawasan Matraman, Jakarta Timur, merupakan kabar bohong atau hoaks.

    Kapolsek Matraman Kompol Warsito menyatakan, tidak ada tawuran sebagaimana yang dinarasikan dalam pesan yang beredar luas lewat WhatsApp tersebut.

    "Belum (ada informasi soal itu). Semoga tidak masuk wilayah Matraman, masyarakat dan petugas tetap waspada," kata Warsito saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/5/2019).

    Kendati demikian, kata Warsito, pihaknya tetap mewaspadai aksi-aksi tawuran yang biasa muncul saat Ramadhan.

    Menurut dia, setiap malamnya, ada anggota kepolisian yang berpatroli untuk mencegah tawuran di wilayah Matraman.

    "Tetap kita respons segala info dari masyarakat sebagai bentuk kewaspadaan masyarakat dan kesiapan jajaran, mencegah lebih baik daripada kejadian," ujar dia.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/13/20185281/hoaks-pesan-whatsapp-tentang-penyerangan-warga-ke-matraman

    https://news.detik.com/berita/d-4546206/tangkis-isu-penyerangan-di-matraman-malam-ini-polisi-patroli-gabungan

    https://www.liputan6.com/news/read/3964051/polisi-tegaskan-pesan-berantai-warga-tanjung-priok-serang-matraman-hoaks

    Publish date : 2019-05-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.