Berita
KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim raja dangdut Rhoma Irama mempromosikan situs judi yang menawarkan keuntungan besar.
Klaim itu beredar dalam sejumlah unggahan media sosial yang muncul pada pertengahan November 2024.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menampilkan Rhoma Irama mempromosikan situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video Rhoma menyebut terdapat satu situs yang menawarkan keuntungan besar.
Klaim itu beredar dalam sejumlah unggahan media sosial yang muncul pada pertengahan November 2024.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menampilkan Rhoma Irama mempromosikan situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video Rhoma menyebut terdapat satu situs yang menawarkan keuntungan besar.
HASIL CEK FAKTA
Ketika dicermati, perkataan Rhoma dengan gerak bibirnya tidak sinkron.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video aslinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Rhoma Irama Official ini.
Dalam video aslinya Rhoma memberikan klarifikasi mengapa dirinya tidak menghadiri undangan dari Rabithah Alawiyah yang membahas terkait keabsahan nasab Ba'alawi.
Undang itu diberikan kepada Rhoma setelah ia mengundang KH Imaduddin Utsman, pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum di podcast-nya.
KH Imaduddin Utsman merupakan orang yang membuat penelitian terkait klaim nasab Ba'alawi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Tim Cek Fakta Kompas.com, mengecek suara Rhoma mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah suara dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.
Setelah dicek, suara Rhoma terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas 71.6 persen.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video aslinya menggunakan Google Lens. Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Rhoma Irama Official ini.
Dalam video aslinya Rhoma memberikan klarifikasi mengapa dirinya tidak menghadiri undangan dari Rabithah Alawiyah yang membahas terkait keabsahan nasab Ba'alawi.
Undang itu diberikan kepada Rhoma setelah ia mengundang KH Imaduddin Utsman, pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum di podcast-nya.
KH Imaduddin Utsman merupakan orang yang membuat penelitian terkait klaim nasab Ba'alawi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Tim Cek Fakta Kompas.com, mengecek suara Rhoma mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah suara dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.
Setelah dicek, suara Rhoma terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas 71.6 persen.
KESIMPULAN
Video yang menampilkan Rhoma Irama mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, Rhoma hanya memberikan klarifikasi mengapa dirinya tidak menghadiri undangan Rabithah Alawiyah yang membahas terkait keabsahan nasab Ba'alawi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Rhoma mempromosikan situs judi terdeteksi dihasilkan AI .
Dalam video aslinya, Rhoma hanya memberikan klarifikasi mengapa dirinya tidak menghadiri undangan Rabithah Alawiyah yang membahas terkait keabsahan nasab Ba'alawi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Rhoma mempromosikan situs judi terdeteksi dihasilkan AI .
Rujukan
https://www.facebook.com/61565089328482/videos/831074258917951/?rdid=sLCLg4fAvFIDmSIJ
Publish date : 2024-11-20