Berita
KOMPAS.com - Miliarder dan bos perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk, disebut telah mengembangkan mesin mobil bertenaga air.
Selama ini Tesla memang dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan mobil berbahan bakar non-fosil, terutama listrik.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi Elon Musk mengembangkan mesin mobil bertenaga air dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (17/11/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Elon Musk: "Mesin Air Tesla Akan Menghancurkan Seluruh Industri Mobil"
Elon Musk baru-baru ini membuat pengumuman besar di platform X (sebelumnya Twitter) yang mengejutkan dunia otomotif. Dalam unggahannya, MElonusk menyatakan bahwa Tesla kini beralih dari teknologi baterai menuju teknologi hidrogen dengan "Mesin Air" yang baru.
Ia menyebut inovasi ini sebagai langkah besar yang akan kembali mengubah seluruh industri mobil, seperti saat Tesla pertama kali memperkenalkan kendaraan listrik bertenaga baterai.
Pengumuman ini muncul setelah Tesla menghadapi tantangan dalam pengembangan 4.680 sel baterai, yang menyebabkan perusahaan tersebut mengevaluasi kembali pendekatan energi mereka.
Mesin Air berbasis hidrogen ini menawarkan solusi energi yang lebih berkelanjutan dan diharapkan dapat mengatasi batasan dari teknologi baterai.
Mesin Air Tesla tidak hanya sekadar inovasi baru dalam energi, tetapi berpotensi menjadi lompatan besar menuju masa depan otomotif yang ramah lingkungan.
Teknologi ini memungkinkan Tesla untuk mempertahankan visinya menuju masa depan yang bebas emisi dan mengukuhkan posisinya sebagai pelopor di bidang teknologi hijau.
Banyak analis dan pengamat teknologi kini memperkirakan bahwa langkah ini dapat membawa Tesla menuju revolusi energi berikutnya.
Meski masih dalam tahap awal, kabar ini telah memicu antusiasme yang besar, sementara dunia bersiap untuk melihat apakah teknologi ini benar-benar akan membawa perubahan signifikan di masa depan otomotif dan industri energi secara keseluruhan.
Screenshot Hoaks, Elon Musk mengembangkan mobil bertenaga air
Selama ini Tesla memang dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan mobil berbahan bakar non-fosil, terutama listrik.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi Elon Musk mengembangkan mesin mobil bertenaga air dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (17/11/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Elon Musk: "Mesin Air Tesla Akan Menghancurkan Seluruh Industri Mobil"
Elon Musk baru-baru ini membuat pengumuman besar di platform X (sebelumnya Twitter) yang mengejutkan dunia otomotif. Dalam unggahannya, MElonusk menyatakan bahwa Tesla kini beralih dari teknologi baterai menuju teknologi hidrogen dengan "Mesin Air" yang baru.
Ia menyebut inovasi ini sebagai langkah besar yang akan kembali mengubah seluruh industri mobil, seperti saat Tesla pertama kali memperkenalkan kendaraan listrik bertenaga baterai.
Pengumuman ini muncul setelah Tesla menghadapi tantangan dalam pengembangan 4.680 sel baterai, yang menyebabkan perusahaan tersebut mengevaluasi kembali pendekatan energi mereka.
Mesin Air berbasis hidrogen ini menawarkan solusi energi yang lebih berkelanjutan dan diharapkan dapat mengatasi batasan dari teknologi baterai.
Mesin Air Tesla tidak hanya sekadar inovasi baru dalam energi, tetapi berpotensi menjadi lompatan besar menuju masa depan otomotif yang ramah lingkungan.
Teknologi ini memungkinkan Tesla untuk mempertahankan visinya menuju masa depan yang bebas emisi dan mengukuhkan posisinya sebagai pelopor di bidang teknologi hijau.
Banyak analis dan pengamat teknologi kini memperkirakan bahwa langkah ini dapat membawa Tesla menuju revolusi energi berikutnya.
Meski masih dalam tahap awal, kabar ini telah memicu antusiasme yang besar, sementara dunia bersiap untuk melihat apakah teknologi ini benar-benar akan membawa perubahan signifikan di masa depan otomotif dan industri energi secara keseluruhan.
Screenshot Hoaks, Elon Musk mengembangkan mobil bertenaga air
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun X (Twitter) Elon Musk dan tidak menemukan pernyataan soal pengembangan mobil bertenaga air.
Sebaliknya, Elon Musk diketahui sempat menyatakan bahwa penggunaan air sebagai bahan bakar kendaraan merupakan sesuatu yang konyol.
Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, hal tersebut disampaikan Musk dalam program "Financial Times Future of the Car Summit" pada 2022, saat menjawab pertanyaan dari CNBC.
"Penting untuk dipahami bahwa jika Anda menginginkan sarana penyimpanan energi, hidrogen adalah pilihan yang buruk," kata Musk.
Musk mengatakan, bahan bakar hidrogen tidak dapat digunakan secara alami. Perlu banyak energi untuk memisahkan unsur hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air (H2O).
Tak berhenti sampai di situ, hidrogen selanjutnya perlu "dipadatkan" dalam tekanan yang sangat tinggi agar dapat disimpan dalam sebuah tabung.
Menurut Musk, jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat hidrogen dan mengubahnya menjadi bentuk cair sangat besar dan tidak efisien untuk bahan bakar.
"Ini adalah hal paling konyol yang bisa saya bayangkan untuk penyimpanan energi," tuturnya.
Unggahan dengan isu yang sama juga pernah beredar dalam bahasa Inggris. Klaim dalam unggahan tersebut telah dibantah pemeriksa fakta PolitiFact.
Sebaliknya, Elon Musk diketahui sempat menyatakan bahwa penggunaan air sebagai bahan bakar kendaraan merupakan sesuatu yang konyol.
Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, hal tersebut disampaikan Musk dalam program "Financial Times Future of the Car Summit" pada 2022, saat menjawab pertanyaan dari CNBC.
"Penting untuk dipahami bahwa jika Anda menginginkan sarana penyimpanan energi, hidrogen adalah pilihan yang buruk," kata Musk.
Musk mengatakan, bahan bakar hidrogen tidak dapat digunakan secara alami. Perlu banyak energi untuk memisahkan unsur hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air (H2O).
Tak berhenti sampai di situ, hidrogen selanjutnya perlu "dipadatkan" dalam tekanan yang sangat tinggi agar dapat disimpan dalam sebuah tabung.
Menurut Musk, jumlah energi yang dibutuhkan untuk membuat hidrogen dan mengubahnya menjadi bentuk cair sangat besar dan tidak efisien untuk bahan bakar.
"Ini adalah hal paling konyol yang bisa saya bayangkan untuk penyimpanan energi," tuturnya.
Unggahan dengan isu yang sama juga pernah beredar dalam bahasa Inggris. Klaim dalam unggahan tersebut telah dibantah pemeriksa fakta PolitiFact.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Elon Musk mengembangkan mesin mobil bertenaga air adalah hoaks.
Tidak ditemukan pernyataan soal pengembangan mobil bertenaga air di akun X Elon Musk.
Sebaliknya, Musk justru pernah mengatakan bahwa penggunaan air sebagai bahan bakar kendaraan merupakan sesuatu yang konyol.
Tidak ditemukan pernyataan soal pengembangan mobil bertenaga air di akun X Elon Musk.
Sebaliknya, Musk justru pernah mengatakan bahwa penggunaan air sebagai bahan bakar kendaraan merupakan sesuatu yang konyol.
Rujukan
Publish date : 2024-11-19