Berita
KOMPAS.com - Beredar kabar pengemudi truk wing box yang menabrak sejumlah mobil dan motor di jalan raya arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang pada 1 November 2024 meninggal dunia.
Pelaku tabrak lari tersebut diklaim meninggal akibat diamuk massa. Klaim beredar di sejumlah unggahan media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Informasi mengenai sopir truk pelaku tabrak lari di Tangerang meninggal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah salah satu akun pada 1 November 2024:
AstaghfirullahTabrak lari,supir tewas dihabisi masa
Pelaku tabrak lari tersebut diklaim meninggal akibat diamuk massa. Klaim beredar di sejumlah unggahan media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Informasi mengenai sopir truk pelaku tabrak lari di Tangerang meninggal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah salah satu akun pada 1 November 2024:
AstaghfirullahTabrak lari,supir tewas dihabisi masa
HASIL CEK FAKTA
Pengemudi truk wing box yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, kabur dari kejaran warga setelah menabrak kendaraan lain karena ketakutan.
Dilansir Kompas.com, pelaku tabrak lari berinisial JFN (24) menabrak empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki.
Ia kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang.
JFN bukanlah sopir truk melainkan kernet atau pembantu sopir. Ia juga diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi.
Pelaku dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk massa.
"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui bahwa JFS menjalani perawatan intensif, tetapi dipastikan masih hidup.
Laporan terbaru dari Kompas.com, polisi menemukan sisa narkoba di dalam truk wing box yang melaju ugal-ugalan tersebut.
Polisi telah melakukan tes urine terhadap JFN. Hasilnya, ia positif menggunakan sabu.
Dilansir Kompas.com, pelaku tabrak lari berinisial JFN (24) menabrak empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki.
Ia kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang.
JFN bukanlah sopir truk melainkan kernet atau pembantu sopir. Ia juga diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi.
Pelaku dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk massa.
"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui bahwa JFS menjalani perawatan intensif, tetapi dipastikan masih hidup.
Laporan terbaru dari Kompas.com, polisi menemukan sisa narkoba di dalam truk wing box yang melaju ugal-ugalan tersebut.
Polisi telah melakukan tes urine terhadap JFN. Hasilnya, ia positif menggunakan sabu.
KESIMPULAN
Narasi mengenai pengemudi truk pelaku tabrak lari di Kota Tangerang meninggal merupakan hoaks.
Pelaku diamuk massa dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit, tetapi masih hidup.
Pelaku diamuk massa dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit, tetapi masih hidup.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1072549591016857
https://www.facebook.com/reel/1022878516261295
https://www.facebook.com/61558380525996/videos/930780485581388
https://www.facebook.com/100091828250513/videos/1505396703491231
Publish date : 2024-11-08