Berita
Sebuah video tentang kuning telur untuk mengatasi penyakit vitiligo diunggah akun media sosial Facebook ini [ arsip ]. Dalam video tersebut ada gambar seorang laki-laki dengan vitiligo di wajahnya.
Narator menceritakan tentang seorang warga Tiongkok yang wajahnya mengalami vitiligo, kelainan yang terjadi pada kulit manusia karena hilangnya pigmen kulit. Untuk menghilangkan vitiligo, orang tersebut menggunakan beberapa kuning telur rebus yang dipanaskan sampai benar-benar keluar minyak. Dan minyak dari kuning telur itulah yang digunakan untuk memudarkan vitiligonya.
Benarkah kuning telur bisa menyembuhkan atau menghilangkan vitiligo?
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo mewawancarai dokter spesialis kulit dan kelamin dari Surabaya Skin Center, DR. dr. Putri Hendria Wardhani, SpDVE. Menurut Putri, vitiligo adalah penyakit autoimun pada kulit yang sering terjadi karena adanya kerusakan pada sel melanosit, suatu sel yang menghasilkan pigmen warna kulit.
“Vitiligo ditandai dengan bercak berwarna putih susu yang berbatas tegas, dapat disertai dengan rambut putih,” kata Putri kepada Tempo, Kamis, 7 November 2024.
Patogenesis terjadinya vitiligo disebabkan oleh banyak faktor, seperti predisposisi genetik, autoimun, dan faktor lingkungan. Perjalanan penyakit vitiligo sendiri masih susah ditebak, sehingga hasil terapi seringkali bervariasi. Pilihan terapi bisa berupa krim atau salep atau obat minum untuk menghentikan perjalanan penyakit, fototerapi untuk mengembalikan pigmen kulit, hingga pembedahan. Selain itu, penggunaan kosmetik untuk menyamarkan keluhan vitiligo dan agen depigmentasi.
“Beberapa pilihan terapi lainnya seperti suplemen nutrisi, vitamin, ginkgo biloba, dan lain-lain juga dapat membantu. Vitiligo sering menyebabkan permasalahan psikologis yang signifikan sehingga pasien sering mencari berbagai alternatif pengobatan,” kata dia.
Apakah kuning telur dapat menyembuhkan vitiligo? Dokter Putri menjelaskan bahwa pasien vitiligo membutuhkan nutrisi yang cukup. Telur merupakan suatu sumber protein yang baik untuk tubuh bila tidak ada alergi dan dikonsumsi dengan tepat. Namun, dari video yang beredar, kuning telur dipanaskan hingga keluar minyak dan minyak tersebut yang digunakan. Tentu pasien harus berhati-hati karena cara tersebut belum diteliti efektivitasnya.
“Terapi yang kita berikan sudah melalui banyak penelitian yang dilakukan secara cermat. Bila belum ada penelitian yang baik yang meyakinkan, tentu sebaiknya kita harus waspada. Karena selain belum tentu efektif, yang kita khawatirkan adalah memberikan efek samping seperti efek alergi dan iritasi yang berefek lebih buruk kepada perjalanan penyakit vitiligo,” terang Putri.
Dikutip dari situs National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases bahwa dokter akan meresepkan obat yang berfokus pada penghentian sistem kekebalan tubuh agar tidak menghancurkan melanosit dan memperbaiki penampilan kulit. Dalam kebanyakan kasus, tujuan pengobatan adalah untuk:
1. Memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit
2. Mendorong pertumbuhan kembali melanosit
3. Mengembalikan warna pada bercak putih pada kulit, yang dapat membantu warna kulit tampak lebih merata.
Penting untuk diingat bahwa perawatan mungkin memerlukan waktu, dan tidak semua orang merespons. Selain itu, hasil perawatan dapat bervariasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya, dan bercak baru mungkin muncul dalam waktu yang bersamaan. Terkadang, dokter akan merekomendasikan lebih dari satu perawatan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Perawatan vitiligo bisa meliputi:
1. Obat-obatan atau krim kulit yang mengandung obat, seperti kortikosteroid atau penghambat kalsineurin, yang mungkin dapat mengembalikan warna pada bercak putih pada kulit.
2. Penggunaan cahaya (fototerapi) untuk membantu mengembalikan warna kulit. Ada beberapa bentuk terapi cahaya yang berbeda. Dokter dapat menggunakan kotak cahaya untuk merawat area vitiligo yang luas dan menggunakan perawatan laser pada area yang lebih terlokalisasi.
3. Depigmentasi, atau penghilangan warna dari area kulit yang gelap agar sesuai dengan bercak putih. Dokter biasanya merekomendasikan perawatan ini bagi orang yang memiliki vitiligo di lebih dari separuh tubuhnya. Depigmentasi cenderung permanen dan dapat memakan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya. Seperti perawatan lainnya, sangat penting untuk membatasi paparan sinar matahari selama dan setelah perawatan.
4. Dokter kulit dapat mempertimbangkan teknik pembedahan untuk vitiligo segmental yang sudah berlangsung lama atau vitiligo jenis apa pun yang tidak dapat disembuhkan dengan perawatan lain. Pembedahan biasanya tidak disarankan jika vitiligo menyebar atau bagi orang yang mudah meninggalkan bekas luka atau mengalami keloid, yaitu bekas luka yang menonjol dan tumbuh lebih besar daripada luka yang menyebabkan bekas luka.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim olesan minyak kuning telur bisa mengatasi vitiligo adalahkeliru.
Tidak ada penelitian yang bisa dijadikan rujukan pengobatan vitiligo dengan menggunakan minyak kuning telur.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1507294903999493
https://mvau.lt/media/85f795f3-1ef5-40e3-8d99-31eb7794a3ff
https://www.niams.nih.gov/health-topics/vitiligo/diagnosis-treatment-and-steps-to-take
Publish date : 2024-11-07