Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan bos perusahaan ritel Alfamart, Djoko Susanto akan membagi-bagikan uang Rp 20 juta melalui nomor WhatsApp.
Namun video tersebut merupakan hasil manipulasi. Kabar itu dipastikan hoaks, informasinya keliru. Waspada penipuan.
Video yang menampilkan Djoko Susanto membagikan Rp 20 juta melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini.
Dalam video Djoko Susanto mengatakan, uang tersebut akan diberikan kepada siapa saja yang sudah mengikuti dan meneruskan video tersebut.
Selain itu, warganet juga diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.
Namun video tersebut merupakan hasil manipulasi. Kabar itu dipastikan hoaks, informasinya keliru. Waspada penipuan.
Video yang menampilkan Djoko Susanto membagikan Rp 20 juta melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini.
Dalam video Djoko Susanto mengatakan, uang tersebut akan diberikan kepada siapa saja yang sudah mengikuti dan meneruskan video tersebut.
Selain itu, warganet juga diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarakan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Narasi ini.
Dalam video aslinya Djoko Susanto tidak menjanjikan uang Rp 20 juta. Namun, ia berbagi pengalamannya ketika pertama kali membuka usaha minimarket bernama Alfamart.
Djoko meceritakan, usaha Alfamart bermula dari sebuah warung kelontong di Pasar Arjuna di kawasan Petojo, Jakarta Pusat.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek keaslian suara Djoko Susanto yang menjanjikan uang Rp 20 juta menggunakan tools Hive Moderation.
Setelah dicek, suara Djoko Susanto terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) generatif dengan probabilitas mencapai 91 persen.
Dalam video aslinya Djoko Susanto tidak menjanjikan uang Rp 20 juta. Namun, ia berbagi pengalamannya ketika pertama kali membuka usaha minimarket bernama Alfamart.
Djoko meceritakan, usaha Alfamart bermula dari sebuah warung kelontong di Pasar Arjuna di kawasan Petojo, Jakarta Pusat.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek keaslian suara Djoko Susanto yang menjanjikan uang Rp 20 juta menggunakan tools Hive Moderation.
Setelah dicek, suara Djoko Susanto terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) generatif dengan probabilitas mencapai 91 persen.
KESIMPULAN
Video yang menampilkan Djoko Susanto membagikan Rp 20 juta melalui nomor WhatsApp merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya ia tidak menjanjikan uang Rp 20 juta, namun membagikan pengalamannya merintis minimarket bernama Alfamart.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Djoko Susanto membagikan Rp 20 juta terdeteksi dihasilkan oleh AI generatif.
Dengan demikian, manipulasi suara Djoko hasil AI generatif itu kemudian dipadukan dengan video dari kanal YouTube narasi, sehingga menghasilkan konten hoaks.
Dalam video aslinya ia tidak menjanjikan uang Rp 20 juta, namun membagikan pengalamannya merintis minimarket bernama Alfamart.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Djoko Susanto membagikan Rp 20 juta terdeteksi dihasilkan oleh AI generatif.
Dengan demikian, manipulasi suara Djoko hasil AI generatif itu kemudian dipadukan dengan video dari kanal YouTube narasi, sehingga menghasilkan konten hoaks.
Rujukan
Publish date : 2024-11-06