Berita
KOMPAS.com - Beredar hasil survei elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupat Kabupaten Penukai Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Hasil survei itu disebut berasal dari lembaga survei Indikator Politik, dan diselenggarakan pada 2 sampai 14 Oktober 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, hasil survei tersebut palsu dan bukan berasal dari Indikator Politik.
Hasil survei elektabilitas cabup dan cawabup PALI dibagikan oleh akun Facebook ini pada 25 Oktober 2024. Survei itu disebut diadakan pada 2-14 Oktober 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Survei "Indikator" Elektabilitas Paslon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pali.
Hasil survei itu disebut berasal dari lembaga survei Indikator Politik, dan diselenggarakan pada 2 sampai 14 Oktober 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, hasil survei tersebut palsu dan bukan berasal dari Indikator Politik.
Hasil survei elektabilitas cabup dan cawabup PALI dibagikan oleh akun Facebook ini pada 25 Oktober 2024. Survei itu disebut diadakan pada 2-14 Oktober 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Survei "Indikator" Elektabilitas Paslon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pali.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek hasil survei elektabilitas cabup-cawabup Kabupaten Pali di situs resmi Indikator Politik.
Namun, tidak ditemukan hasil survei yang dimaksud. Kemudian, Kompas.com mengecek akun media sosial Indikator Politik.
Dalam unggahan akun X (Twitter), 25 Oktober 2024, Indikator Politik mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengadakan survei di Kabupaten PALI.
"Kami mendapat laporan bahwa ada rilis survei terkait Pilkada Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Sudah jelas ini hoax karena kami tidak pernah melakukan survei disana," demikian pernyataan Indikator Politik.
Ini bukan kali pertama Indikator Politik dicatut untuk kepentingan Pilkada 2024. Sebelumnya, beredar hasil survei Pilkada Bone Bolango yang mengatasnamakan lembaga tersebut.
Hasil survei itu dibantah Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, yang mengatakan lembaganya terakhir kali menggelar survei di Bone Bolango pada Agustus 2024.
Namun, tidak ditemukan hasil survei yang dimaksud. Kemudian, Kompas.com mengecek akun media sosial Indikator Politik.
Dalam unggahan akun X (Twitter), 25 Oktober 2024, Indikator Politik mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengadakan survei di Kabupaten PALI.
"Kami mendapat laporan bahwa ada rilis survei terkait Pilkada Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Sudah jelas ini hoax karena kami tidak pernah melakukan survei disana," demikian pernyataan Indikator Politik.
Ini bukan kali pertama Indikator Politik dicatut untuk kepentingan Pilkada 2024. Sebelumnya, beredar hasil survei Pilkada Bone Bolango yang mengatasnamakan lembaga tersebut.
Hasil survei itu dibantah Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, yang mengatakan lembaganya terakhir kali menggelar survei di Bone Bolango pada Agustus 2024.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Hasil survei elektabilitas cabup dan cawabup PALI mengatasnamakan Indikator Politik adalah hoaks.
Dalam unggahan akun X (Twitter), 25 Oktober 2024, Indikator Politik mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengadakan survei di Kabupaten PALI.
Dalam unggahan akun X (Twitter), 25 Oktober 2024, Indikator Politik mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengadakan survei di Kabupaten PALI.
Rujukan
Publish date : 2024-11-04