Berita
KOMPAS.com - Pengendara truk wing box yang ugal-ugalan menabrak sejumlah mobil dan motor di jalan raya arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (1/11/2024).
Tersiar narasi ada 36 korban tewas akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.
Informasi 36 korban tewas akibat tabrak lari truk di Tangerang disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (1/11/2024):
Truk kontainer tabrak lari dari graha raya cipete sampai bunderan adipura jalan veteran kota Tangerang hingga menyebabkan 36 korban tewas. Ada yg Tau kronologi nya? Komen2 ya...
Tersiar narasi ada 36 korban tewas akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.
Informasi 36 korban tewas akibat tabrak lari truk di Tangerang disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (1/11/2024):
Truk kontainer tabrak lari dari graha raya cipete sampai bunderan adipura jalan veteran kota Tangerang hingga menyebabkan 36 korban tewas. Ada yg Tau kronologi nya? Komen2 ya...
HASIL CEK FAKTA
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho membantah narasi tersebut.
"Jadi, tidak benar berita yang mengatakan ada 30 korban dan ada yang meninggal," kata Zain dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
Truk ugal-ugalan menabrak empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki, yang semuanya mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit (RS) EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipondoh, dan RSUD Kota Tangerang.
Salah satu korban berinisial DS (17) mengalami luka fraktur di bagian kaki dan wajahnya. Ia juga mendapatkan 16 jahitan di bagian kepala.
Dilansir Kompas.com, pelaku berinisial JFN (24) dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk massa karena berusaha kabur setelah menabrak sejumlah pengendara.
Ia kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang.
JFN bukanlah sopir truk melainkan kernet atau pembantu sopir. Ia juga diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi.
"Jadi, tidak benar berita yang mengatakan ada 30 korban dan ada yang meninggal," kata Zain dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
Truk ugal-ugalan menabrak empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki, yang semuanya mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit (RS) EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipondoh, dan RSUD Kota Tangerang.
Salah satu korban berinisial DS (17) mengalami luka fraktur di bagian kaki dan wajahnya. Ia juga mendapatkan 16 jahitan di bagian kepala.
Dilansir Kompas.com, pelaku berinisial JFN (24) dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk massa karena berusaha kabur setelah menabrak sejumlah pengendara.
Ia kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang.
JFN bukanlah sopir truk melainkan kernet atau pembantu sopir. Ia juga diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi.
KESIMPULAN
Narasi 36 korban tewas akibat tabrak lari truk di Tangerang merupakan informasi keliru.
Polres Metro Tangerang Kota memastikan tidak ada korban tewas akibat peristiwa tabrak lari yang terjadi pada Jumat (1/11/2024).
Polres Metro Tangerang Kota memastikan tidak ada korban tewas akibat peristiwa tabrak lari yang terjadi pada Jumat (1/11/2024).
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=527900933475255&set=a.104838852448134
https://www.facebook.com/photo/?fbid=2938731932947867&set=a.243531872467900
https://www.facebook.com/photo/?fbid=549628654354836&set=a.405390715445298
https://www.facebook.com/photo/?fbid=10234736279292562&set=a.10205714537287150
https://www.facebook.com/photo?fbid=9342333555791202&set=a.210408268983822
https://www.facebook.com/photo/?fbid=560418243199079&set=a.107064968534411
Publish date : 2024-11-02