Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang mengklaim bahwa Hamas menembaki pesaaawat yang mengirimkan bantuan.
Berikut narasi lengkap yang diunggah oleh akun X “vianratulangu” pada Rabu (23/10/2024):
“Hamas menembaki pesawat pengirim bantuan kemanusiaan dan tempat bantuan itu jatuh. Mereka membenci pengiriman bantuan melalui udara, karena langsung sampai ke warga. Lebih memilih bantuan UNRWA, karena didistribusikan melalui mereka untuk di jual.”
Dilihat Jumat (1/11/2024), unggahan telah ditonton 250 kali.
Berikut narasi lengkap yang diunggah oleh akun X “vianratulangu” pada Rabu (23/10/2024):
“Hamas menembaki pesawat pengirim bantuan kemanusiaan dan tempat bantuan itu jatuh. Mereka membenci pengiriman bantuan melalui udara, karena langsung sampai ke warga. Lebih memilih bantuan UNRWA, karena didistribusikan melalui mereka untuk di jual.”
Dilihat Jumat (1/11/2024), unggahan telah ditonton 250 kali.
HASIL CEK FAKTA
Melansir hasil penelusuran fakta oleh Kompas yang menelusuri klaim tersebut menggunakan Google Lens, ditemukan fakta video itu adalah gabungan dari dua klip berbeda.
Potongan video pertama berasal dari unggahan akun TikTok “louvoresadeu” pada Senin (14/10/2024), yang memperlihatkan orang-orang di dalam pangkas rambut berlarian ke luar. Sementara audionya terdengar seperti teriakan seorang wanita. Kemudian dilanjutkan dengan video manipulasi awan berbentuk tangan raksasa, tidak diketahui asal mula video awan tersebut.
Video kedua terdeteksi sebagai insiden kegagalan parasut yang mengakibatkan airdrop terjun bebas dan melukai orang-orang. Dokumentasi tersebut dibagikan oleh Al Jazeera pada Jumat (08/03/2024). Tujuh orang dilaporkan terluka dan lima lainnya tewas akibat insiden barang bantuan terjun bebas di Gaza.
Diketahui pula bahwa video yang dipublikasikan Al Jazeera tersebut mirip dengan unggahan X “vianratulangi”, tetapi tidak terdengar suara tembakan saat pesawat menjatuhkan bantuan.
Potongan video pertama berasal dari unggahan akun TikTok “louvoresadeu” pada Senin (14/10/2024), yang memperlihatkan orang-orang di dalam pangkas rambut berlarian ke luar. Sementara audionya terdengar seperti teriakan seorang wanita. Kemudian dilanjutkan dengan video manipulasi awan berbentuk tangan raksasa, tidak diketahui asal mula video awan tersebut.
Video kedua terdeteksi sebagai insiden kegagalan parasut yang mengakibatkan airdrop terjun bebas dan melukai orang-orang. Dokumentasi tersebut dibagikan oleh Al Jazeera pada Jumat (08/03/2024). Tujuh orang dilaporkan terluka dan lima lainnya tewas akibat insiden barang bantuan terjun bebas di Gaza.
Diketahui pula bahwa video yang dipublikasikan Al Jazeera tersebut mirip dengan unggahan X “vianratulangi”, tetapi tidak terdengar suara tembakan saat pesawat menjatuhkan bantuan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi informasi ”Hamas menembaki pesawat pengirim bantuan kemanusiaan” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Publish date : 2024-11-02