Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar sebuah portal berita yang menarasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk waspada, karena saat ini banyak agen zionis yang menyamar jadi habib di Indonesia.
Berikut narasi pada unggahan tersebut:
“MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jd habib”
Namun, benarkah artikel MUI minta masyarakat waspada agen zionis menyamar jadi habib di Indonesia tersebut?
Berikut narasi pada unggahan tersebut:
“MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jd habib”
Namun, benarkah artikel MUI minta masyarakat waspada agen zionis menyamar jadi habib di Indonesia tersebut?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, ANTARA menemukan artikel serupa di Tribunnews yang berjudul “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia”.
Artikel tersebut menarasikan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap agen dengan paham zionisme.
Pasalnya, agen-agen yang menganut paham zionisme kini berkeliaran di Indonesia untuk memengaruhi masyarakat dari berbagai sisi.
Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada narasi agen zionis di Indonesia banyak yang menyamar jadi habib. Namun, menurutnya agen-agen itu memang bergerak di kalangan masyarakat dan menyasar individu per individu ketimbang di tingkat yang lebih besar seperti melalui jalur diplomasi.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Artikel tersebut menarasikan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap agen dengan paham zionisme.
Pasalnya, agen-agen yang menganut paham zionisme kini berkeliaran di Indonesia untuk memengaruhi masyarakat dari berbagai sisi.
Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada narasi agen zionis di Indonesia banyak yang menyamar jadi habib. Namun, menurutnya agen-agen itu memang bergerak di kalangan masyarakat dan menyasar individu per individu ketimbang di tingkat yang lebih besar seperti melalui jalur diplomasi.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
KESIMPULAN
Rujukan
Publish date : 2024-10-29