Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah narasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW.
Narasi ini beredar dalam berbagai unggahan berupa tangkapan layar dari sebuah artikel di media daring.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel yang menyebut MUI meminta masyarakat mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel di laman Tribunnews dengan judul:
MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jd habib
Narasi ini beredar dalam berbagai unggahan berupa tangkapan layar dari sebuah artikel di media daring.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel yang menyebut MUI meminta masyarakat mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel di laman Tribunnews dengan judul:
MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia menyamar jd habib
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar judul artikel tersebut menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya tangkapan layar itu identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini pada 24 Juli 2024.
Dalam artikel aslinya, judul yang dicantumkan adalah: "MUI Minta Masyarakat Waspada sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia".
Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim yang meminta masyarakat untuk mewaspadai agen zionisme.
Tidak ada pernyataan soal agen zionis yang menyamar menjadi habib. Sehingga, dapat dipastikan judul artikel tersebut merupakan hasil manipulasi manipulasi.
Hasilnya tangkapan layar itu identik dengan unggahan di laman Tribunnews ini pada 24 Juli 2024.
Dalam artikel aslinya, judul yang dicantumkan adalah: "MUI Minta Masyarakat Waspada sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia".
Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim yang meminta masyarakat untuk mewaspadai agen zionisme.
Tidak ada pernyataan soal agen zionis yang menyamar menjadi habib. Sehingga, dapat dipastikan judul artikel tersebut merupakan hasil manipulasi manipulasi.
KESIMPULAN
Tangkapan layar judul artikel yang menyebut MUI meminta masyarakat untuk mewaspadai agen zionis menyamar menjadi habib merupakan hasil manipulasi.
Arikel aslinya berjudul "MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia".
Dalam artikel aslinya tidak ada pernyataan soal agen zionis yang menyamar menjadi habib.
Arikel aslinya berjudul "MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia".
Dalam artikel aslinya tidak ada pernyataan soal agen zionis yang menyamar menjadi habib.
Rujukan
Publish date : 2024-10-27