Berita
KOMPAS.com - Beredar hasil survei elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bone Bolango dari lembaga Indikator Politik.
Menurut survei itu, pasangan calon Ismet Mile-Risman Tolingguhu yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,1 persen.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, hasil survei tersebut hoaks.
Hasil survei elektabilitas paslon Pilkada Bone Bolango mengatasnamakan Indikator Politik dibagikan oleh akun TikTok ini pada 15 Oktober 2024.
Akun tersebut membagikan hasil survei yang menunjukkan pasangan Ismet-Risman memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,1 persen.
Keterangan yang tercantum menunjukkan survei digelar pada September 2024.
Menurut survei itu, pasangan calon Ismet Mile-Risman Tolingguhu yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,1 persen.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, hasil survei tersebut hoaks.
Hasil survei elektabilitas paslon Pilkada Bone Bolango mengatasnamakan Indikator Politik dibagikan oleh akun TikTok ini pada 15 Oktober 2024.
Akun tersebut membagikan hasil survei yang menunjukkan pasangan Ismet-Risman memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,1 persen.
Keterangan yang tercantum menunjukkan survei digelar pada September 2024.
HASIL CEK FAKTA
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddi Muhtadi, membantah hasil survei elektabilitas paslon Pilkada Bone Bolango 2024 yang mengatasnamakan lembaganya.
Burhanuddin mengatakan, hasil survei tersebut palsu. Sebab, survei terakhir Indikator Politik di Bone Bolango digelar sebelum penetapan paslon, yakni pada Agustus 2024.
"Padahal survei terakhir Indikator terakhir kalinya di sana bulan Agustus 2024 sebelum penetapan paslon. Itu pun hasilnya berbeda dengan survei yang diklaim dari Indikator yangg dikatakan dilakukan pada September," tulis Burhanuddin di Instagram, 16 Oktober 2024.
Untuk diketahui, Pilkada Bone Bolango 2024 akan diikuti empat pasangan, yaitu Amran Mustafa-Irwan Mamesa, yang diusung oleh Partai Gerindra.
Kemudian, Ishak Ntoma-Usman Hulopi yang diusung oleh tiga partai politik yakni partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Lalu, Merlan Uloli-Syamsu Botutihe yang diusung oleh tiga partai, yakni partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan partai Gelora.
Sementara paslon keempat adalah Ismet Mile-Risman Tolingguhu yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat.
Burhanuddin mengatakan, hasil survei tersebut palsu. Sebab, survei terakhir Indikator Politik di Bone Bolango digelar sebelum penetapan paslon, yakni pada Agustus 2024.
"Padahal survei terakhir Indikator terakhir kalinya di sana bulan Agustus 2024 sebelum penetapan paslon. Itu pun hasilnya berbeda dengan survei yang diklaim dari Indikator yangg dikatakan dilakukan pada September," tulis Burhanuddin di Instagram, 16 Oktober 2024.
Untuk diketahui, Pilkada Bone Bolango 2024 akan diikuti empat pasangan, yaitu Amran Mustafa-Irwan Mamesa, yang diusung oleh Partai Gerindra.
Kemudian, Ishak Ntoma-Usman Hulopi yang diusung oleh tiga partai politik yakni partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Lalu, Merlan Uloli-Syamsu Botutihe yang diusung oleh tiga partai, yakni partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan partai Gelora.
Sementara paslon keempat adalah Ismet Mile-Risman Tolingguhu yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat.
KESIMPULAN
Hasil survei elektabilitas paslon Pilkada Bone Bolango pada September 2024 yang menunjukkan keunggulan paslon Ismet-Risman adalah hoaks.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, lembaganya terakhir kali menggelar survei di Bone Bolango pada Agustus 2024.
Adapun, hasil survei yang mencatut Indikator Politik mencantumkan keterangan September 2024. Selain itu, hasil survei Indikator Politik di Bone Bolango pada Agustus berbeda dengan yang beredar di media sosial.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, lembaganya terakhir kali menggelar survei di Bone Bolango pada Agustus 2024.
Adapun, hasil survei yang mencatut Indikator Politik mencantumkan keterangan September 2024. Selain itu, hasil survei Indikator Politik di Bone Bolango pada Agustus berbeda dengan yang beredar di media sosial.
Rujukan
https://www.tiktok.com/@iris.rsb/video/7425922754219609350
https://www.instagram.com/burhanuddinmuhtadi/p/DBL5U26y9_Y/?img_index=1
Publish date : 2024-10-25