Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»Misleading Content»[DISINFORMASI] Video Salat Berbahasa Indonesia
    Misleading Content

    [DISINFORMASI] Video Salat Berbahasa Indonesia

    Jane DoePublish date2018-07-09
    Share
    Facebook

    Berita

    Warganet dihebohkan oleh beredarnya video salat yang memakai bahasa Indonesia di jagat maya. Video tersebut memicu banyak warganet yang berkomentar negatif.

    Dalam video tersebut terlihat sosok pria yang sedang mengajarkan salat dengan berbahasa Indonesia di hadapan anak-anak dan jemaah perempuan.

    Keseluruhan rukun salat mulai dari takbiratul ihram atau mengangkat kedua tangan, takbir, membaca Surat Al Fatihah, rukuk, sujud, duduk di antara sujud yakni tuma'ninah dan tasyahud, hingga salam, dilakukan menggunakan Bahasa Indonesia.

    HASIL CEK FAKTA

    Faktanya, video tata cara salat berbahasa Indonesia tersebut merupakan postingan lama, yang terjadi di tahun 2015.

    Video tersebut berasal dari dokumentasi kegiatan 'Kursus Salat dengan Artinya' di Aula KR Jalan P Mangkubumi 40-46, Yogyakarta, pada 29 Juni 2015 silam.

    Dikutip dari portal konfrontasi.com berjudul 'Dirut KR Jogjakarta Shalat Dengan Bahasa Indonesia?' pada Senin, 29 Juni 2015, sosok pria yang terekam video tengah mengajarkan anak-anak salat dengan Bahasa Indonesia itu diketahui merupakan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi.

    Kegiatan yang diselenggarakan oleh SKH Kedaulatan Rakyat dengan Yayasan Masjid Syuhada (Yasma) dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FKD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, diikuti anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    Gun Nugroho Samawi menjelaskan, salat Berbahasa Indonesia tersebut hanya dilakukan saat kursus semata, sebab kewajiban salat sebenarnya tidak diperbolehkan menggunakan Bahasa Indonesia.

    "Kalau salat beneran tidak boleh memakai Bahasa Indonesia, harus tetap menggunakan Bahasa Arab sesuai tuntunan yang kita anut selama ini," katanya.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/09/video-salat-berbahasa-indonesia-yang-bikin-heboh-ternyata-cuma-kursus-untuk-murid-sd-dan-smp

    http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/09/kata-ustadz-adi-hidayat-salat-dengan-memakai-bahasa-indonesia-begini-hukumnya?page=all

    http://www.konfrontasi.com/content/khazanah/dirut-kr-jogjakarta-shalat-dengan-bahasa-indonesia

    https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/16/08/29/ocngsf320-bacaan-shalat-dengan-bahasa-indonesia-bolehkah

    https://www.youtube.com/watch?v=w82bXrZVDf8

    Publish date : 2018-07-09

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.