Berita
Sebuah gambar beredar di WhatsApp [ arsip ] serta akun Facebook ini dan ini, dengan klaim bahwa wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, meminta maaf pada suporter Timnas Indonesia dan menyatakan mengundurkan diri dari profesinya. Gambar itu memperlihatkan Ahmed mengenakan setelan olahraga warna hitam disertai keterangan di bawahnya. Gambar versi lain memperlihatkan Ahmed mengenakan kaos kuning.
Assalamualaikum
I sincerely apologize to all parties, I would like to explain that I have not benefited any party, I have tried to be professional in my profession as a referee.and I do not feel that other parties have been harmed, once again I apologize profusely, with this I officially declare my retirement from my profession, thank God, I ask for forgiveness.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah Ahmed Al Kaf meminta maaf atas kontroversi yang diucapkannya dan mengundurkan diri dari profesi wasit?
HASIL CEK FAKTA
Dilansir CNBC Indonesia, akun Instagram asli Ahmed Al Kaf tidak lagi bisa diakses pada 10 Oktober 2024 setelah keputusannya sebagai wasit menimbulkan kontroversi.
Tampilan tangkapan layar akun tersebut sebelum dihapus, juga berbeda dengan konten yang menyatakan dia mengundurkan diri.
Tempo membandingkan dengan tampilan akun Instagram asli milik Al Kaf yang direkam oleh warganet sebagaimana diberitakan Detik.com. Perbedaan pertama pada foto profil yang digunakan. Pada akun aslinya, foto profil Al Kaf menggunakan jersey berwarna kuning, sedangkan pada akun palsu dia mengenakan jersey hitam.
Kedua, nama akun profil Instagram aslinya adalahAhmed Al Kafsedangkan pada akun palsunya menggunakan tanda penghubung menjadi Ahmed Al-Kaf.
Selain itu, sesungguhnya foto Ahmed Al Kaf yang digunakan dalam konten tersebut bukan dari pertandingan antara Bahrain vs Indonesia. Foto itu telah diunggah akun X klub bola asal Arab Saudi, Al Nassr, 6 Maret 2024 tentang rencana pertandingan mereka saat itu.
Narasi keliru yang beredar itu serupa dengan unggahan akun TikTok bernama @ ahmedalkafreffere dan akun Instagram @ ahmedalkafoffici4l tertanggal 11 Oktober 2024. Namun tidak ada bukti valid kedua akun itu benar-benar milik Ahmed Al Kaf.
Selain itu, tidak ditemukan pernyataan resmi dari Ahmed Al Kaf terkait kontroversi atas keputusannya memperpanjang waktu permainan antara Indonesia-Bahrain. Sebaliknya, beberapa akun media sosial baru muncul atas nama dia, namun sebagian berisi ejekan atau bercanda.
Kontroversi Ahmed Al Kaf
Dilansir Tempo, terdapat setidaknya tiga keputusan Ahmed Al Kaf dan timnya yang kontroversial, dalam pertandingan Bahrain vs Indonesia kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, 10 Oktober 2024, lalu.
Berkat keputusan-keputusan kontroversial itu, posisi kemenangan yang hampir digenggam Timnas Indonesia menjadi ditahan imbang oleh Bahrain dengan skor akhir 2-2. Berikut tiga keputusan kontroversial tersebut:
1. Perpanjangan Waktu Babak Kedua
Pada babak kedua, Ahmed Al Kaf memberikan perpanjangan waktu lebih dari enam menit, hingga Bahrain berhasil menyamakan kedudukan dengan menghasilkan gol di menit ke-99. Setelah tercipta gol tersebut, baru Ahmed Al Kaf meniup peluit panjang penutupan pertandingan.
Keanehan pertama dalam keputusan itu adalah, pertandingan babak kedua tidak mengalami banyak pengurangan waktu. Namun mendapatkan waktu tambahan 6 menit dari wasit keempat, Qasim Al-Hatmi, yang juga berasal dari Oman.
Keanehan kedua, Ahmed Al Kaf tidak juga menyetop pertandingan di menit ke-enam waktu tambahan pertandingan tersebut. Hal itu memberikan peluang pada Bahrain itu melakukan percobaan serangan dan berhasil mendapat gol di menit ke-9 waktu tambahan.
2. Mudah Memutuskan Indonesia Bersalah
Selama lebih dari 100 menit pertandingan dua babak itu, Ahmed Al Kaf dinilai cenderung berat sebelah dengan lebih mudah memutus Timnas Indonesia bersalah dan memberikan sanksi.
Meskipun kontak fisik yang dilakukan skuad Garuda bisa dibilang minim dan tidak keras, namun selama pertandingan, Ahmed Al Kaf meniupkan peluit sebanyak 27 kali dan memutuskan pelanggaran untuk anak-anak asuh Shin Tae-yong tersebut.
Sebaliknya, Bahrain hanya menerima 10 putusan pelanggaran. Demikian juga jumlah kartu kuning yang diberikan, dari total tiga kali mencabut kartu, Ahmed Al Kaf memberikan 2 pada Indonesia dan satu untuk Bahrain.
3. Wasit VAR
Keputusan wasit VAR juga cenderung menyasar potensi pelanggaran Indonesia di titik-titik krusial, misalnya yang berlokasi di kotak penalti yang akan sangat merugikan bila mereka berhasil membuktikan terjadi pelanggaran.
Tempo juga melaporkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan kembali bahwa pihaknya telah mengirimkan surat protes pada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), atas keputusan Ahmed Al Kaf yang cenderung merugikan Indonesia dalam laga tersebut. Ia berharap AFC menjunjung keadilan dalam penyelenggaraan kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan wasit pertandingan Bahrain vs Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Ahmed Al Kaf, meminta maaf atas keputusannya yang kontroversial dan menyatakan mundur dari profesi tersebut, adalah klaim yangkeliru.
Akun asli dari wasit asal Oman tersebut telah hilang dari Instagram. Sementara foto dalam konten yang beredar merupakan foto lama, bukan direkam pada pertandingan Bahrain vs Indonesia tanggal 10 Oktober 2024.
Rujukan
https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1074772517485133
https://x.com/TheNassrZone/status/1765393290512236567?t=EKT3oqHSKkMumKF69zRFww&s=19
https://vm.tiktok.com/ZS2KEef2S/
Publish date : 2024-10-16