Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim beberapa partai politik serta presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan Partai Perubahan yang disebut didirikan Anies Baswedan.
Adapun partai yang dimaksud yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Nasdem, PKS, PPP, dan Prabowo meresmikan Partai Perubahan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini dengan judul:
NASDEM, PPP, PKS, PRABOWO, MERAPAT RESMIKAN PARTAI PERUBAHAN ANIES
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Nasdem, PKS, PPP dan Prabowo meresmikan Partai Perubahan
Adapun partai yang dimaksud yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Nasdem, PKS, PPP, dan Prabowo meresmikan Partai Perubahan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini dengan judul:
NASDEM, PPP, PKS, PRABOWO, MERAPAT RESMIKAN PARTAI PERUBAHAN ANIES
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Nasdem, PKS, PPP dan Prabowo meresmikan Partai Perubahan
HASIL CEK FAKTA
Setelah tautan dibuka tidak ditemukan informasi valid soal peresmian Partai Perubahan.
Video tersebut menampilkan unggahan kanal YouTube Refly Harun ini, yang berjudul: LIVE! SURAT BUAT ANIES (LAGI): NETRAL & SEGERA DEKLARASI PARTAI! SETUJU?!.
Dalam video, Refly hanya membahas soal munculnya isu Anies Baswedan akan membuat partai politik setelah gagal maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid soal deklarasi ataupun peresmian Partai Perubahan.
Seperti yang pernah ditulis Kompas.com, Anies mengungkapkan, dirinya belum sampai pada keputusan final terkait rencana mendirikan partai politik atau organisasi kemasyarakatan (ormas) usai gagal maju di Pilkada 2024.
"Saya tidak mau gegabah. saya akan hati-hati tetapi saya tidak menutup opsi untuk pembentukan ormas ataupun partai karena aspirasi itu ada," ujar Anies dalam wawancara eksklusif bersama Najwa Shihab di program "Mata Najwa".
Kendati begitu, menurut Anies, saat ini ada beberapa orang yang ditugaskan untuk melakukan kajian sebelum akhirnya sampai pada keputusan mendirikan partai atau ormas.
Adapun wacana tersebut muncul ketika Anies menyatakan secara terbuka kemungkinan mendirikan partai politik atau ormas untuk mengakomodasi visi dan misinya tentang perubahan.
Anies kemudian mengapresiasi usulan nama "Partai Perubahan Indonesia" yang disampaikan warganet.
Video tersebut menampilkan unggahan kanal YouTube Refly Harun ini, yang berjudul: LIVE! SURAT BUAT ANIES (LAGI): NETRAL & SEGERA DEKLARASI PARTAI! SETUJU?!.
Dalam video, Refly hanya membahas soal munculnya isu Anies Baswedan akan membuat partai politik setelah gagal maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid soal deklarasi ataupun peresmian Partai Perubahan.
Seperti yang pernah ditulis Kompas.com, Anies mengungkapkan, dirinya belum sampai pada keputusan final terkait rencana mendirikan partai politik atau organisasi kemasyarakatan (ormas) usai gagal maju di Pilkada 2024.
"Saya tidak mau gegabah. saya akan hati-hati tetapi saya tidak menutup opsi untuk pembentukan ormas ataupun partai karena aspirasi itu ada," ujar Anies dalam wawancara eksklusif bersama Najwa Shihab di program "Mata Najwa".
Kendati begitu, menurut Anies, saat ini ada beberapa orang yang ditugaskan untuk melakukan kajian sebelum akhirnya sampai pada keputusan mendirikan partai atau ormas.
Adapun wacana tersebut muncul ketika Anies menyatakan secara terbuka kemungkinan mendirikan partai politik atau ormas untuk mengakomodasi visi dan misinya tentang perubahan.
Anies kemudian mengapresiasi usulan nama "Partai Perubahan Indonesia" yang disampaikan warganet.
KESIMPULAN
Narasi yang mengeklaim Nasdem, PKS, PPP, dan Prabowo meresmikan Partai Perubahan tidak benar atau hoaks.
Judul dengan isi video tidak sesuai. Video tersebut hanya menampilkan pernyataan Refly Harun soal munculnya isu Anies akan membuat partai politik setelah gagal maju di Pilkada 2024.
Judul dengan isi video tidak sesuai. Video tersebut hanya menampilkan pernyataan Refly Harun soal munculnya isu Anies akan membuat partai politik setelah gagal maju di Pilkada 2024.
Rujukan
Publish date : 2024-10-09