Berita
Sebuah akun Facebook mengunggah sebuah video yang diberi keterangan rudal Iran siap meluncur.
Sejak diunggah pada 28 Juli 2024, video ini mendapatkan 70 ribu suka, 9,4 ribu komentar, dan diputar sebanyak 2,3 juta kali oleh pengguna Facebook.
Benarkah klaim tersebut? Berikut pemeriksaan faktanya.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video tersebut dengan menelusuri sumber asli dan sumber-sumber terbuka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, objek yang ada pada video tersebut identik foto yang diunggah akun X @StarshipGazer pada 7 September 2023. Obyek tersebut juga identik dengan Starship Prototype Ship 26 pada videolive streaming Youtube NASASpaceflight, 10 Oktober 2023.
Objek dalam video ini adalah prototipe starship, sebuah pesawat ruang angkasa (spacecraft) yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat, SpaceX. Dilansir lama SpaceX, pesawat luar angkasa Starship dan roket Super Heavy milik SpaceX secara kolektif disebut sebagai Starship. Keduanya berfungsi sebagai sistem transportasi kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan seterusnya. Starship mampu membawa hingga 150 metrik ton muatan, dan menjadi pesawat luar angkasa terbesar yang pernah dibuat.
Dalam video yang live streaming Youtube NASASpaceflight, SpaceX sedang menguji coba Starship 26 di Suborbital Pads (tempat peluncuran) di Boca Chica, Brownsville, Texas, Amerika Serikat. Boca Chica merupakan tempat ujicoba, pengembangan, peluncuran satelit dan pesawat luar angkasa milik Spacex. Lokasi peluncuran lainya terdapat di Texas, Spaceport America-New Mexico, dan Kennedy Space Center-Titusville, Florida.
Dalam video tersebut Starship sedang diangkut menuju lokasi peluncuran dengan menggunakanself propelled modular transport(SPMT).
Tentang Rudal Iran
Dilansir CNN, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka memperkirakan bahwa Iran menembakkan 180 “proyektil” ke beberapa wilayah Israel pada 1 Oktober 2024 lalu. Sementara itu, pejabat militer Iran mengklaim telah telah menembakan sekitar 200 rudal hipersonik dan balistik ke wilayah Israel.
Beberapa sumber terbuka menyebut misil hipersonik “Fattah” dan Sayyad 4B digunakan Iran dalam serangan tersebut. Dilansir Reuters, dalam serangan tersebut Iran menggunakan Misil Hipersonic Fattah. Misil hipersonik “Fattah”, mampu menjangkau target sejauh 1.400 kilometer. Mehr News Agency juga menuliskan IRGC (Pasukan Garda Revolusi Iran) berhasil menghancurkan pertahanan udara ?Arrow 2 and 3 milik IDF dengan Misil hipersonik “Fattah” 2.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video dengan narasi rudal Iran siap meluncur adalahkeliru.
Object dalam video tersebut merupakan prototipe Starship, yaitu sebuah pesawat ruang angkasa (spacecraft) yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika, SpaceX. Starship berfungsi sebagai sistem transportasi kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan seterusnya. Starship mampu membawa hingga 150 metrik ton muatan, dan menjadi pesawat luar angkasa terbesar yang pernah dibuat. Dalam video tersebut, Starship sedang dipindahkan menuju lokasi peluncuran dengan menggunakanself propelled modular transport (SPMT).
Rujukan
https://www.facebook.com/watch/?v=330522063362074
https://x.com/StarshipGazer/status/1699804062546616529
https://www.youtube.com/watch?v=eer8MAvUhLE
https://www.spacex.com/launches/
https://www.youtube.com/watch?v=eer8MAvUhLE
https://maps.app.goo.gl/sykMf8mxFfNYXmUS6
https://edition.cnn.com/2024/10/02/middleeast/iran-missiles-israel-defenses-intl-hnk-ml/index.html
https://en.mehrnews.com/news/222280/Iran-Fattah-2-hypersonic-missile-destroyed-Arrow-batteries
Publish date : 2024-10-09