Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi bantuan dana untuk pekerja migran di Singapura yang mengatasnamakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus dan September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bagi TKI/TKW Yang Ada Di Singapura Yang Belum Menerima Dana Bantuan Dlm Program Indonesia Maju Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan Dana Bantuan Sosial Secara GRATIS/Tidak Dipungut Biaya. Trimakasih !!!
Di kolom komentar, disebutkan bahwa bantuan bisa diperoleh dengan menghubungi akun tersebut melalui fitur Facebook Messenger.
Screenshot Hoaks, bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus dan September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bagi TKI/TKW Yang Ada Di Singapura Yang Belum Menerima Dana Bantuan Dlm Program Indonesia Maju Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan Dana Bantuan Sosial Secara GRATIS/Tidak Dipungut Biaya. Trimakasih !!!
Di kolom komentar, disebutkan bahwa bantuan bisa diperoleh dengan menghubungi akun tersebut melalui fitur Facebook Messenger.
Screenshot Hoaks, bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura adalah hoaks berulang yang pernah beredar pada Juli 2024.
Tim Cek Fakta Kompas.com telah menerbitkan artikel bantahan pada 21 Agustus 2024.
Adapun KBRI Singapura telah membantah informasi bantuan dana untuk pekerja migran melalui akun Facebook resmi pada 24 Juli 2024.
Menurut KBRI Singapura, beredar akun palsu yang menyebarkan informasi soal bantuan dana. Masyarakat diimbau mewaspadai informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura.
"KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana sebagaimana diedarkan oleh akun palsu tersebut," tulis akun Facebook KBRI Singapura.
Akun media sosial resmi KBRI Singapura dapat dikenali dari logo resmi dan tanda centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.
Berikut akun media sosial resmi KBRI Singapura:
Tim Cek Fakta Kompas.com telah menerbitkan artikel bantahan pada 21 Agustus 2024.
Adapun KBRI Singapura telah membantah informasi bantuan dana untuk pekerja migran melalui akun Facebook resmi pada 24 Juli 2024.
Menurut KBRI Singapura, beredar akun palsu yang menyebarkan informasi soal bantuan dana. Masyarakat diimbau mewaspadai informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura.
"KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana sebagaimana diedarkan oleh akun palsu tersebut," tulis akun Facebook KBRI Singapura.
Akun media sosial resmi KBRI Singapura dapat dikenali dari logo resmi dan tanda centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.
Berikut akun media sosial resmi KBRI Singapura:
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura adalah hoaks.
Informasi itu adalah hoaks berulang yang telah dibantah KBRI Singapura pada 24 Juli 2024. KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana seperti narasi yang beredar.
Waspada, jangan sampai kita menjadi korban penipuan. Jangan ikuti petunjuk yang disampaikan unggahan yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.
Informasi itu adalah hoaks berulang yang telah dibantah KBRI Singapura pada 24 Juli 2024. KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana seperti narasi yang beredar.
Waspada, jangan sampai kita menjadi korban penipuan. Jangan ikuti petunjuk yang disampaikan unggahan yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.
Rujukan
Publish date : 2024-10-06