Berita
KOMPAS.com - Beredar video penembakan di dekat jalur kereta api. Narasi video mengeklaim, serangan itu terjadi di Tel Aviv, Israel.
Lima belas orang disebut tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dibagikan dengan narasi tidak lengkap yang berpotensi menimbulkan misinformasi.
Video penembakan di deat jalur kereta api Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (2/10/2024) dengan narasi sebagai berikut:
Momen pertama serangan di Tel Aviv yang menyebabkan sedikitnya 15 zionis tewas dan luka
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria dengan senjata api berjalan di dekat jalur kereta. Lalu, terdengar suara tembakan.
Lima belas orang disebut tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dibagikan dengan narasi tidak lengkap yang berpotensi menimbulkan misinformasi.
Video penembakan di deat jalur kereta api Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (2/10/2024) dengan narasi sebagai berikut:
Momen pertama serangan di Tel Aviv yang menyebabkan sedikitnya 15 zionis tewas dan luka
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria dengan senjata api berjalan di dekat jalur kereta. Lalu, terdengar suara tembakan.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video tersebut ditemukan dalam pemberitaan sebuah media Israel yang dipublikasikan pada Senin (1/10/2024).
Pemberitaan itu menyebutkan, enam orang tewas dalam penembakan pada Senin petang. Dua orang pria bersenjata turun dari kereta dan mulai menembaki orang-orang di sekitar.
Dilansir Washington Post, korban tewas dalam penembakan tersebut bertambah menjadi tujuh orang, dan 16 orang mengalami luka-luka.
Menurut kepolisian setempat, dua pria bersenjata memasuki gerbong kereta yang berhenti dan melepaskan tembakan ke arah penumpang.
Kemudian, mereka berjalan menuju Jerusalem Boulevard di Jaffa, dan menembaki orang yang lewat hingga dilumpuhkan oleh pihak berwenang dan warga yang menggunakan pistol pribadi.
Petugas pertolongan pertama tiba di tempat kejadian tak lama setelah pukul 19:00 waktu setempat.
Polisi menyebut kedua penembak adalah Muhammad Masek (19) yang tewas di tempat kejadian, dan Ahmed Himoni (25) yang terluka parah. Mereka bersenjatakan M16 dan pisau.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan serangan itu dilakukan oleh sayap militernya, Brigade Izzedine al-Qassam.
Serangan terjadi sesaat sebelum Iran menembakkan rudal ke Israel pada Senin malam.
Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian sejumlah pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang merupakan sekutu Iran.
Rekaman yang ditayangkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sebelum pukul 19:45 waktu setempat.
Hasilnya, video tersebut ditemukan dalam pemberitaan sebuah media Israel yang dipublikasikan pada Senin (1/10/2024).
Pemberitaan itu menyebutkan, enam orang tewas dalam penembakan pada Senin petang. Dua orang pria bersenjata turun dari kereta dan mulai menembaki orang-orang di sekitar.
Dilansir Washington Post, korban tewas dalam penembakan tersebut bertambah menjadi tujuh orang, dan 16 orang mengalami luka-luka.
Menurut kepolisian setempat, dua pria bersenjata memasuki gerbong kereta yang berhenti dan melepaskan tembakan ke arah penumpang.
Kemudian, mereka berjalan menuju Jerusalem Boulevard di Jaffa, dan menembaki orang yang lewat hingga dilumpuhkan oleh pihak berwenang dan warga yang menggunakan pistol pribadi.
Petugas pertolongan pertama tiba di tempat kejadian tak lama setelah pukul 19:00 waktu setempat.
Polisi menyebut kedua penembak adalah Muhammad Masek (19) yang tewas di tempat kejadian, dan Ahmed Himoni (25) yang terluka parah. Mereka bersenjatakan M16 dan pisau.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan serangan itu dilakukan oleh sayap militernya, Brigade Izzedine al-Qassam.
Serangan terjadi sesaat sebelum Iran menembakkan rudal ke Israel pada Senin malam.
Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian sejumlah pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang merupakan sekutu Iran.
Rekaman yang ditayangkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sebelum pukul 19:45 waktu setempat.
KESIMPULAN
Tim Cek Fakta Kompas.com memberikan konteks yang lebih lengkap dari video penembakan di dekat jalur kereta api Tel Aviv untuk menghindari timbulnya misinformasi.
Insiden itu terjadi pada Senin (1/10/2024) petang, sesaat sebelum Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel sekitar pukul 19:45 waktu setempat.
Serangan di jalur kereta api dilakukan oleh dua anggota sayap militer Hamas, dan menewaskan tujuh orang serta melukai 16 lainnya.
Insiden itu terjadi pada Senin (1/10/2024) petang, sesaat sebelum Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel sekitar pukul 19:45 waktu setempat.
Serangan di jalur kereta api dilakukan oleh dua anggota sayap militer Hamas, dan menewaskan tujuh orang serta melukai 16 lainnya.
Rujukan
https://www.facebook.com/61560683768471/videos/536228799013534/
https://www.bhol.co.il/news/1675413
https://www.washingtonpost.com/world/2024/10/02/tel-aviv-shooting-knife-attack-jaffa-killed/
Publish date : 2024-10-03