Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menampilkan narasi berbunyi Gibran gagal dilantik dan Prabowo menunjuk Puan Maharani sebagai wakil presiden.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan sebuah akun Youtube itu:
"GIBRAN GAGAL DI LANTIK PRABOWO PILIH PUAN JADI WAPRES"
Benarkah klaim tersebut?
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan sebuah akun Youtube itu:
"GIBRAN GAGAL DI LANTIK PRABOWO PILIH PUAN JADI WAPRES"
Benarkah klaim tersebut?
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, setelah dipelajari isi video tersebut memiliki pembahasan yang sangat berbeda dengan narasi yang disampaikan di judul. Isi video hanya membahas mengenai pernyataan Rocky Gerung terkait dengan dugaan pemberian uang kepada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, oleh menteri-menteri.
Terkait pernyataan yang telah disampaikan Rocky tersebut akhirnya KPK membuka suara. Dilansir dari Kabar24 juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menyampaikan keterbukaan KPK untuk mempersilahkan semua masyarakat membuat laporan jika merasa memiliki bukti tentang adanya praktik korupsi oleh siapa saja, sehingga apa yang disangkakan bisa jelas nanti ditelusuri dan tidak menjadi fitnah.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang dapat membuktikan jika benar Prabowo telah menunjuk Puan untuk menggantikan Gibran sebagai Wapres.
Terkait pernyataan yang telah disampaikan Rocky tersebut akhirnya KPK membuka suara. Dilansir dari Kabar24 juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menyampaikan keterbukaan KPK untuk mempersilahkan semua masyarakat membuat laporan jika merasa memiliki bukti tentang adanya praktik korupsi oleh siapa saja, sehingga apa yang disangkakan bisa jelas nanti ditelusuri dan tidak menjadi fitnah.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang dapat membuktikan jika benar Prabowo telah menunjuk Puan untuk menggantikan Gibran sebagai Wapres.
KESIMPULAN
Berdasarakan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Gibran gagal dilantik dan Prabowo Subianto menunjuk Puan Maharani sebagai wakil presiden tidaklah benar. Hal tersebut termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Publish date : 2024-09-17