Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi dalam unggahan media sosial yang menyatakan 700 tentara Israel Defense Force (IDF) menyerahkan diri kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi 700 tentara IDF menyerahkan diri kepada TNI dibagikan oleh akun Facebook ini pada 18 Agustus 2024. Berikut narasi yang dibagikan:
INI BARU BERITABRAVO TNI !!MENYALA TNI KU
700 TENTARA #IDF YG PUTUS ASA CARI SELAMAT MENYERAHKAN DIRI KE PASUKAN PERDAMAIAN PBB YG DI PIMPIN OLEH TNIBENTAR LAGI ISRAEL HANCUR MUSNAHJAYALAH HAMAS
Narasi itu disertai video yang menampilkan tiga prajurit Israel dengan latar belakang bendera Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi 700 tentara IDF menyerahkan diri kepada TNI dibagikan oleh akun Facebook ini pada 18 Agustus 2024. Berikut narasi yang dibagikan:
INI BARU BERITABRAVO TNI !!MENYALA TNI KU
700 TENTARA #IDF YG PUTUS ASA CARI SELAMAT MENYERAHKAN DIRI KE PASUKAN PERDAMAIAN PBB YG DI PIMPIN OLEH TNIBENTAR LAGI ISRAEL HANCUR MUSNAHJAYALAH HAMAS
Narasi itu disertai video yang menampilkan tiga prajurit Israel dengan latar belakang bendera Israel.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi tersebut menggunakan Google Search dengan kata kunci "700 IDF soldiers surrender" dan kata kunci lainnya yang terkait.
Namun, tidak ditemukan pemberitaan mengenai 700 tentara IDF menyerahkan diri, baik kepada TNI maupun Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.
Kemudian, Kompas.com melakukan reverse image search terhadap potongan video yang dibagikan, yang menampilkan tiga prajurit dengan latar belakang bendera Israel.
Hasilnya, video yang mirip ditemukan di pemberitaan i24 News, 18 Juni 2024. Video tersebut dibubuhi teks sebagai berikut:
Israel at War - Day 255
IDF: Rafah Fighting Will Continue Until Hamas Defeated
Screenshot Tangkapan layar pemberitaan i24 News, 18 Juni 2024
Dalam video itu, pemimpin IDF Mayor Jenderal Yaron Finkelman mengatakan, pasukannya akan terus menggempur Rafah sampai Hamas kalah.
Israel menggempur Palestina sebagai balasan atas infiltrasi yang dilancarkan kelompok perlawanan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober 2023.
Serangan balasan Israel menyasar berbagai wilayah Palestina, termasuk Gaza dan Rafah.
Namun, tidak ditemukan pemberitaan mengenai 700 tentara IDF menyerahkan diri, baik kepada TNI maupun Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.
Kemudian, Kompas.com melakukan reverse image search terhadap potongan video yang dibagikan, yang menampilkan tiga prajurit dengan latar belakang bendera Israel.
Hasilnya, video yang mirip ditemukan di pemberitaan i24 News, 18 Juni 2024. Video tersebut dibubuhi teks sebagai berikut:
Israel at War - Day 255
IDF: Rafah Fighting Will Continue Until Hamas Defeated
Screenshot Tangkapan layar pemberitaan i24 News, 18 Juni 2024
Dalam video itu, pemimpin IDF Mayor Jenderal Yaron Finkelman mengatakan, pasukannya akan terus menggempur Rafah sampai Hamas kalah.
Israel menggempur Palestina sebagai balasan atas infiltrasi yang dilancarkan kelompok perlawanan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober 2023.
Serangan balasan Israel menyasar berbagai wilayah Palestina, termasuk Gaza dan Rafah.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi 700 tentara IDF menyerahkan diri kepada TNI adalah hoaks.
Tidak ditemukan pemberitaan soal 700 tentara IDF menyerahkan diri kepada TNI.
Selain itu, video yang dibagikan menunjukkan situasi perang Israel-Palestina di wilayah Rafah pada Juni 2024, bukan penyerahan diri IDF kepada TNI.
Tidak ditemukan pemberitaan soal 700 tentara IDF menyerahkan diri kepada TNI.
Selain itu, video yang dibagikan menunjukkan situasi perang Israel-Palestina di wilayah Rafah pada Juni 2024, bukan penyerahan diri IDF kepada TNI.
Rujukan
Publish date : 2024-09-20