Berita
KOMPAS.com - Beredar foto kuitansi atau setruk bukti pembayaran dari restoran cepat saji Domino's Pizza menampilkan teks "stupid islam", dan dianggap sebagai hinaan terhadap umat Islam.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Setruk pembayaran Domino's Pizza yang dinarasikan menghina umat Islam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 19 Juli 2024:
Tujukan setruk DOMINO PIZZA ..Coba d up, biar kasih tutup Restorn ternama ini, kerana menghina Islam dalam setruk tercatat "STUPID ISLAM" ( Islam yang Bodoh)
Sementara, berikut teks yang disorot dalam setruk:
at this noisy place with stupid moaning sound like have sex everyday. stupid islam
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Setruk pembayaran Domino's Pizza yang dinarasikan menghina umat Islam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 19 Juli 2024:
Tujukan setruk DOMINO PIZZA ..Coba d up, biar kasih tutup Restorn ternama ini, kerana menghina Islam dalam setruk tercatat "STUPID ISLAM" ( Islam yang Bodoh)
Sementara, berikut teks yang disorot dalam setruk:
at this noisy place with stupid moaning sound like have sex everyday. stupid islam
HASIL CEK FAKTA
Setruk dalam foto menampilkan alamat Domino's Pizza yakni di Bayan Lepas, Penang, Malaysia.
Setruk tersebut juga viral di Negeri Jiran. Banyak yang mengira setruk dibuat oleh pihak restoran.
Dilansir Free Malaysia Today, 16 Mei 2024, tulisan pada setruk berasal dari pelanggan.
Kolom keterangan pada pesanan online disalahgunakan, dengan mencantumkan teks provokatif.
Dikutip dari Malay Mail, Domino’s Pizza Malaysia telah membuat laporan ke polisi atas kejadian tersebut.
Polisi telah memeriksa empat WNA untuk menyelidiki kasus ini.
Kejadian ini dinilai melanggar Pasal 298 KUHP Malaysia tentang penghasutan keagamaan dengan hukuman maksimal 1 tahun penjara, denda, atau keduanya jika terbukti bersalah.
Domino's Pizza mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi diskriminasi atau agresi dalam bentuk apa pun.
Mereka menyerahkan masalah tersebut kepada pihak berwenang.
Setruk tersebut juga viral di Negeri Jiran. Banyak yang mengira setruk dibuat oleh pihak restoran.
Dilansir Free Malaysia Today, 16 Mei 2024, tulisan pada setruk berasal dari pelanggan.
Kolom keterangan pada pesanan online disalahgunakan, dengan mencantumkan teks provokatif.
Dikutip dari Malay Mail, Domino’s Pizza Malaysia telah membuat laporan ke polisi atas kejadian tersebut.
Polisi telah memeriksa empat WNA untuk menyelidiki kasus ini.
Kejadian ini dinilai melanggar Pasal 298 KUHP Malaysia tentang penghasutan keagamaan dengan hukuman maksimal 1 tahun penjara, denda, atau keduanya jika terbukti bersalah.
Domino's Pizza mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi diskriminasi atau agresi dalam bentuk apa pun.
Mereka menyerahkan masalah tersebut kepada pihak berwenang.
KESIMPULAN
Narasi yang menyebutkan Domino's Pizza menghina umat Islam merupakan hoaks.
Teks pada setruk pembayaran dibuat oleh pelanggan yang menyalahgunakan kolom keterangan pada pesanan online. Domino's Pizza dan kepolisian Malaysia telah mengusut kasus tersebut.
Teks pada setruk pembayaran dibuat oleh pelanggan yang menyalahgunakan kolom keterangan pada pesanan online. Domino's Pizza dan kepolisian Malaysia telah mengusut kasus tersebut.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122121295304328308&set=a.122103310010328308
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1004894001638671&set=a.705367474924660
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122118953762348598&set=a.122109060662348598
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1073066277743436&set=a.111884220528318
https://www.facebook.com/photo/?fbid=988392572965945&set=a.350965806708628
Publish date : 2024-09-20