Berita
KOMPAS.com - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara pada 8-20 September 2024 menjadi sorotan.
Sebab, fasilitas yang diberikan kepada para atlet dan ofisial dianggap kurang maksimal. Salah satunya terkait kualitas menu makanan bagi atlet yang terlalu sederhana.
Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan kudapan atlet PON berisi santan kemasan.
Namun, narasi dalam video itu dibantah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Video yang diklaim menampilkan kudapan atlet PON berisi santan kemasan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan Instagram ini.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Atlet Judo PON XXI di Aceh Bingung Diberi Snack Malam Berisi Roti dan Santan Kemasan.Beberapa atlet Judo yang berlaga di PON XXI di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, mengeluhkan fasilitas makanan yang disediakan panitia.
Melalui akun TikTok detooo60, Sabtu (14/9/2024), tampak video yang memperlihatkan kotak snack malam berisi roti dan santan kemasan.
Paket makanan yang diberikan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi, terutama dengan adanya santan kemasan sebagai salah satu minuman.
Dilansir dari situs LKPP, anggaran untuk konsumsi atlet, pelatih, dan ofisial mencapai Rp 42,5 miliar, dengan tender dilakukan melalui E-Purchasing. Konsumsi makan besar untuk atlet dihargai Rp 50 ribu, sedangkan snack mencapai Rp 18 ribu per porsi.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim menampilkan santan kemasan dalam camilan atlet PON
Sebab, fasilitas yang diberikan kepada para atlet dan ofisial dianggap kurang maksimal. Salah satunya terkait kualitas menu makanan bagi atlet yang terlalu sederhana.
Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan kudapan atlet PON berisi santan kemasan.
Namun, narasi dalam video itu dibantah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Video yang diklaim menampilkan kudapan atlet PON berisi santan kemasan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan Instagram ini.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
Atlet Judo PON XXI di Aceh Bingung Diberi Snack Malam Berisi Roti dan Santan Kemasan.Beberapa atlet Judo yang berlaga di PON XXI di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, mengeluhkan fasilitas makanan yang disediakan panitia.
Melalui akun TikTok detooo60, Sabtu (14/9/2024), tampak video yang memperlihatkan kotak snack malam berisi roti dan santan kemasan.
Paket makanan yang diberikan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi, terutama dengan adanya santan kemasan sebagai salah satu minuman.
Dilansir dari situs LKPP, anggaran untuk konsumsi atlet, pelatih, dan ofisial mencapai Rp 42,5 miliar, dengan tender dilakukan melalui E-Purchasing. Konsumsi makan besar untuk atlet dihargai Rp 50 ribu, sedangkan snack mencapai Rp 18 ribu per porsi.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim menampilkan santan kemasan dalam camilan atlet PON
HASIL CEK FAKTA
Diberitakan Kompas.com, Menpora Dito Ariotedjo membantah isu yang menyebut atlet PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara mendapat camilan roti dan santan.
Menurut Dito, kabar yang viral di media sosial itu merupakan candaan dari sejumlah oknum.
"Contoh yang terfaktual adanya viralnya snack itu dikasih roti dan susu diganti santan, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum," kata Menpora dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Kendati demikian, Dito tidak menampik adanya menu konsumsi yang kurang pantas untuk atlet maupun ofisial pertandingan.
Dikutip dari Tribunnews, Dito menjelaskan bahwa konsumsi yang kurang pantas tersebut hanya terjadi di pekan pertama PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
"Terkait makanan, sempat di minggu pertama memang ada penyediaan makanan yang kurang memadai," kata Dito.
Menurut Dito, kabar yang viral di media sosial itu merupakan candaan dari sejumlah oknum.
"Contoh yang terfaktual adanya viralnya snack itu dikasih roti dan susu diganti santan, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum," kata Menpora dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Kendati demikian, Dito tidak menampik adanya menu konsumsi yang kurang pantas untuk atlet maupun ofisial pertandingan.
Dikutip dari Tribunnews, Dito menjelaskan bahwa konsumsi yang kurang pantas tersebut hanya terjadi di pekan pertama PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
"Terkait makanan, sempat di minggu pertama memang ada penyediaan makanan yang kurang memadai," kata Dito.
KESIMPULAN
Menpora Dito Ariotedjo membantah narasi dalam video yang menampilkan kudapan atlet PON berisi santan kemasan. Menurut Dito, informasi tersebut merupakan candaan dari sejumlah oknum.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1098025935377632
https://www.facebook.com/reel/500766509540959
Publish date : 2024-09-20