Berita
KOMPAS.com - Tersiar kabar yang menyatakan wabah cacar monyet atau monkeypox (Mpox) telah masuk ke Manado, Sulawesi Utara.
Kasus Mpox terbaru diklaim ditemukan di RSUP Prof dr RD Kandou di Manado.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi kasus cacar monyet di Manado, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 11 September 2024:
So di Manado dia gaiss... Please pake masker, jgn sembarangan bli2 makanan masak dari luar nee samua
Meneruskan !!!Selamat malam semua
Izin menginfokan, jadi ada kabar katanya di RS Kandou so ditemukan kasus penyakit MPox. Oleh karena itu, mulai besok teman² diharapkan *menggunakan masker* dalam melakukan aktivitas di luar, baik kuliah maupun yg lain.
Atas perhatian, diucapkan terima kasih
Kasus Mpox terbaru diklaim ditemukan di RSUP Prof dr RD Kandou di Manado.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi kasus cacar monyet di Manado, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 11 September 2024:
So di Manado dia gaiss... Please pake masker, jgn sembarangan bli2 makanan masak dari luar nee samua
Meneruskan !!!Selamat malam semua
Izin menginfokan, jadi ada kabar katanya di RS Kandou so ditemukan kasus penyakit MPox. Oleh karena itu, mulai besok teman² diharapkan *menggunakan masker* dalam melakukan aktivitas di luar, baik kuliah maupun yg lain.
Atas perhatian, diucapkan terima kasih
HASIL CEK FAKTA
Manager Tim Kerja Pelayanan Medik RSUP Prof Dr RD Kandou, Wiyono membantah adanya pasien Mpox di rumah sakit tersebut.
"Berita tersebut adalah hoaks," kata Wiyono, Kamis (12/9/2024) dikutip dari Tribunnews.
Ada satu pasien perempuan berusia 61 tahun yang dirawat karena kelainan kulit.
Setelah menjalani pemeriksaan, dia tidak terjangkit Mpox.
"Pasien telah menjalani pemeriksaan laboratorium dan tes swab, termasuk swab tenggorokan, nasofaring, lesi, serta anus," kata Wiyono.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis menderita herpes atau yang dikenal dengan istilah 'muntah ular', bukan Mpox," ucapnya.
Foto memperlihatkan pasien Mpox yang digunakan unggahan juga diketahui berulang kali digunakan pada konten hoaks yang temanya sejenis.
Misalnya, foto ini pernah diunggah dalam konten hoaks dengan narasi Bupati Brebes mengidap Mpox di tautan ini, atau foto dengan narasi pasien Mpox di Nias dalam tautan ini.
"Berita tersebut adalah hoaks," kata Wiyono, Kamis (12/9/2024) dikutip dari Tribunnews.
Ada satu pasien perempuan berusia 61 tahun yang dirawat karena kelainan kulit.
Setelah menjalani pemeriksaan, dia tidak terjangkit Mpox.
"Pasien telah menjalani pemeriksaan laboratorium dan tes swab, termasuk swab tenggorokan, nasofaring, lesi, serta anus," kata Wiyono.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis menderita herpes atau yang dikenal dengan istilah 'muntah ular', bukan Mpox," ucapnya.
Foto memperlihatkan pasien Mpox yang digunakan unggahan juga diketahui berulang kali digunakan pada konten hoaks yang temanya sejenis.
Misalnya, foto ini pernah diunggah dalam konten hoaks dengan narasi Bupati Brebes mengidap Mpox di tautan ini, atau foto dengan narasi pasien Mpox di Nias dalam tautan ini.
KESIMPULAN
Narasi mengenai adanya kasus Mpox di RSUP Prof Dr RD Kandou, Manado merupakan hoaks.
Ada satu pasien perempuan mengalami kelainan kulit. Setelah dites, ia menderita muntah ular, bukan Mpox. Foto yang dipasang unggahan juga beberapa kali digunakan oleh konten hoaks bertema Mpox.
Ada satu pasien perempuan mengalami kelainan kulit. Setelah dites, ia menderita muntah ular, bukan Mpox. Foto yang dipasang unggahan juga beberapa kali digunakan oleh konten hoaks bertema Mpox.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=3836999373255725&set=a.1397785470510473
https://www.facebook.com/photo/?fbid=8140817982638343&set=a.160507640669457
https://www.facebook.com/photo/?fbid=7870152406427663&set=a.112602702182711
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/09/09/163200182/-hoaks-bupati-brebes-terkena-cacar-monyet
Publish date : 2024-09-19