Berita
KOMPAS.com- Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat yang bisa menyembuhkan prostatitis dalam sembilan hari.
Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasinya pun dipastikan hoaks.
Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat prostatitis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, Terawan seolah-olah sedang diwawancarai soal obat prostatitis yang ia rekomendasikan.
Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasinya pun dipastikan hoaks.
Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat prostatitis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, Terawan seolah-olah sedang diwawancarai soal obat prostatitis yang ia rekomendasikan.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video yang menampilkan Terawan identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.
Dalam video aslinya Terawan tidak merekomendasikan obat prostatitis. Saat itu, ia memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah ia dipecat dari keanggotaan.
Menurut Terawan, izin praktik dokter sebaiknya menjadi wewenang negara, bukan rekomendasi dari organisasi profesi IDI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan mempromosikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dengan demikian, suara hasil manipulasi itu ditempel pada video saat Terawan diwawancara Kompas TV untuk menampilkan informasi yang keliru.
Dalam video aslinya Terawan tidak merekomendasikan obat prostatitis. Saat itu, ia memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah ia dipecat dari keanggotaan.
Menurut Terawan, izin praktik dokter sebaiknya menjadi wewenang negara, bukan rekomendasi dari organisasi profesi IDI.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan mempromosikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dengan demikian, suara hasil manipulasi itu ditempel pada video saat Terawan diwawancara Kompas TV untuk menampilkan informasi yang keliru.
KESIMPULAN
Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto merekomendasikan obat prostatitis merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya Terawan memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah dipecat dari keanggotaan.
Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan merekomendasikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya Terawan memberikan penjelasan soal hubungannya dengan IDI setelah dipecat dari keanggotaan.
Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Terawan merekomendasikan obat prostatitis memiliki probabilitas 92,2 persen dihasilkan oleh AI.
Rujukan
https://www.facebook.com/61562064149827/videos/1184151042785820/
Publish date : 2024-09-19