Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi mempromosikan ramuan yang dapat mengobati hipertensi.
Jurnalis yang akrab disapa Rosi itu menyebut nama Isman Firdaus, yang diklaim sebagai dokter yang merekomendasikan ramuan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Rosi mempromosikan ramuan hipertensi disebarkan oleh akun Facebook ini pada 3 September 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasinya:
Klik tombol untuk menonton video iniJika Anda menghadapi penyakit kardiovaskular, gunakan metode unik ini untuk sepenuhnya menyembuhkannya besok dengan kepastian 100%.
Video serupa juga ditemukan di kanal YouTube ini dan ini.
Selain Rosi, video yang beredar juga menampilkan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Dr. dr. Isman Firdaus, SpJP (K).
Jurnalis yang akrab disapa Rosi itu menyebut nama Isman Firdaus, yang diklaim sebagai dokter yang merekomendasikan ramuan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Rosi mempromosikan ramuan hipertensi disebarkan oleh akun Facebook ini pada 3 September 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasinya:
Klik tombol untuk menonton video iniJika Anda menghadapi penyakit kardiovaskular, gunakan metode unik ini untuk sepenuhnya menyembuhkannya besok dengan kepastian 100%.
Video serupa juga ditemukan di kanal YouTube ini dan ini.
Selain Rosi, video yang beredar juga menampilkan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Dr. dr. Isman Firdaus, SpJP (K).
HASIL CEK FAKTA
Video Rosi yang beredar diambil dari kanal YouTube Kompas TV, 22 Maret 2024.
Pada kesempatan tersebut Rosi mewawancarai atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tidak ada pernyataan Rosi mengenai ramuan penyembuh hipertensi sepanjang wawancara.
Sementara, suara yang digunakan dalam video yang beredar berbeda dengan video aslinya.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil sampel audio untuk menguji keasliannya menggunakan perangkat AI Voice Detector, yang mampu mendeteksi kemungkinan suara dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hasil pengecekan menunjukkan, klip suara Rosi terdeteksi memiliki probabilitas 94,22 persen dibuat dengan AI.
Kamudian, video menampilkan Ismail Firdaus bersumber dari kanal YouTube FSI FKUI, 12 Mei 2021.
Ia menjadi pembicara dalam series Tausiyah Ramadhan 1442 H yang disampaikan oleh 15 konsulen dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan rumah sakit lainnya.
Ismail menyampaikan tips menjaga kesehatan jantung selama menjalankan ibadah puasa.
Tidak ada pernyataan Ismail yang mempromosikan ramuan penyembuh tekanan darah tinggi.
Hasil pengecekan dengan Hive Moderation menunjukkan, klip suara Ismail terdeteksi memiliki probabilitas 99,4 persen dibuat dengan AI.
Pada kesempatan tersebut Rosi mewawancarai atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tidak ada pernyataan Rosi mengenai ramuan penyembuh hipertensi sepanjang wawancara.
Sementara, suara yang digunakan dalam video yang beredar berbeda dengan video aslinya.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil sampel audio untuk menguji keasliannya menggunakan perangkat AI Voice Detector, yang mampu mendeteksi kemungkinan suara dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hasil pengecekan menunjukkan, klip suara Rosi terdeteksi memiliki probabilitas 94,22 persen dibuat dengan AI.
Kamudian, video menampilkan Ismail Firdaus bersumber dari kanal YouTube FSI FKUI, 12 Mei 2021.
Ia menjadi pembicara dalam series Tausiyah Ramadhan 1442 H yang disampaikan oleh 15 konsulen dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan rumah sakit lainnya.
Ismail menyampaikan tips menjaga kesehatan jantung selama menjalankan ibadah puasa.
Tidak ada pernyataan Ismail yang mempromosikan ramuan penyembuh tekanan darah tinggi.
Hasil pengecekan dengan Hive Moderation menunjukkan, klip suara Ismail terdeteksi memiliki probabilitas 99,4 persen dibuat dengan AI.
KESIMPULAN
Video Rosianna Silalahi dan Ismail Firdaus mempromosikan ramuan hipertensi merupakan konten manipulatif.
Suara yang dipakai terdeteksi dibuat dengan AI. Setelah ditelusuri video aslinya, Rosi dan Ismail sama sekali tidak mempromosikan ramuan apa pun.
Suara yang dipakai terdeteksi dibuat dengan AI. Setelah ditelusuri video aslinya, Rosi dan Ismail sama sekali tidak mempromosikan ramuan apa pun.
Rujukan
https://www.facebook.com/61564926163989/videos/1033176421625363/
https://ghostarchive.org/archive/C7GQW
https://www.youtube.com/watch?v=1FHZ1CXgXsw
https://www.youtube.com/watch?v=nY1zCOvvUbA
https://www.youtube.com/watch?v=qvGdbtijHmM&list=PLdfKHnRgwwWFmvsA79GQ4IR_LleuuFJRQ&index=446
https://www.youtube.com/watch?v=I8qwGSU6gVg&list=PLdfKHnRgwwWFmvsA79GQ4IR_LleuuFJRQ&index=425
https://www.youtube.com/watch?v=8RbMjqe79HQ
Publish date : 2024-09-18