Berita
KOMPAS.com - Pemilik perusahaan media sosial X, Elon Musk diklaim akan menangguhkan akun yang mempromosikan propaganda.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Klaim beredar melalui sebuah tangkapan layar akun X Elon Musk, yang disebarkan oleh akun Threads ini, ini, dan ini.
"Ironi," tulis salah satu akun pada Senin (9/9/2024).
Sementara, berikut teks pada tangkapan layar:
Anyone caught promoting propaganda will be suspended from X
Berikut terjemahannya:
Siapa pun yang ketahuan mempromosikan propaganda akan ditangguhkan dari X
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Klaim beredar melalui sebuah tangkapan layar akun X Elon Musk, yang disebarkan oleh akun Threads ini, ini, dan ini.
"Ironi," tulis salah satu akun pada Senin (9/9/2024).
Sementara, berikut teks pada tangkapan layar:
Anyone caught promoting propaganda will be suspended from X
Berikut terjemahannya:
Siapa pun yang ketahuan mempromosikan propaganda akan ditangguhkan dari X
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun X milik Elon Musk untuk mencari unggahan yang dimaksud.
Tidak ada unggahan X Elon Musk tentang penangguhan akun yang mempromosikan propaganda.
Hasil pencarian dengan fitur Advance Search dapat dilihat di sini.
Meskipun ada kemungkinan Musk pernah mengunggah komentar dengan frasa serupa, tetapi tidak ditemukan jejak pernyataan dengan menggunakan kata-kata yang sama persis.
Di sisi lain, tidak ditemukan berita atau laporan kredibel mengenai pernyataan Elon Musk soal penangguhan akun propaganda.
Sebagai konteks, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) melayangkan tuduhan kepada perusahaan pembuat konten yang berbasis di Tennessee bernama Tenet Media, pada Kamis (5/9/2024).
Dilansir Associated Press, tuduhan itu terkait adanya upaya propaganda asing yang berpusat di media sosial, dengan membayar beberapa influencer sayap kanan dengan banyak pengikut di X.
Tidak ada unggahan X Elon Musk tentang penangguhan akun yang mempromosikan propaganda.
Hasil pencarian dengan fitur Advance Search dapat dilihat di sini.
Meskipun ada kemungkinan Musk pernah mengunggah komentar dengan frasa serupa, tetapi tidak ditemukan jejak pernyataan dengan menggunakan kata-kata yang sama persis.
Di sisi lain, tidak ditemukan berita atau laporan kredibel mengenai pernyataan Elon Musk soal penangguhan akun propaganda.
Sebagai konteks, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) melayangkan tuduhan kepada perusahaan pembuat konten yang berbasis di Tennessee bernama Tenet Media, pada Kamis (5/9/2024).
Dilansir Associated Press, tuduhan itu terkait adanya upaya propaganda asing yang berpusat di media sosial, dengan membayar beberapa influencer sayap kanan dengan banyak pengikut di X.
KESIMPULAN
Tangkapan layar akun X Elon Musk mengenai penangguhan akun yang mempromosikan propaganda adalah hoaks.
Tidak ada unggahan dengan narasi semacam itu dari akun X Elon Musk.
Tidak ada unggahan dengan narasi semacam itu dari akun X Elon Musk.
Rujukan
https://www.threads.net/@jcpayant/post/C_qm95Qvtoc
https://www.threads.net/@mrjustinshepherd/post/C_swWGXs3iY
Publish date : 2024-09-13