Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah klip diklaim sebagai tornado yang terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 2024.
Tampak tornado berputar di permukaan perairan. Lantas, angin membuat tempat sampah hitam, yang diikat ke sebuah pagar, bergoyang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klip tersebut merupakan konten manipulatif.
Klip tornado di Dubai dipakai dalam awalan video yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 4 Juni 2024:
Tornado di Dubai,,, astagfirullahhalazim
Tampak tornado berputar di permukaan perairan. Lantas, angin membuat tempat sampah hitam, yang diikat ke sebuah pagar, bergoyang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klip tersebut merupakan konten manipulatif.
Klip tornado di Dubai dipakai dalam awalan video yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 4 Juni 2024:
Tornado di Dubai,,, astagfirullahhalazim
HASIL CEK FAKTA
Dubai memang dilanda cuaca buruk dan mengalami banjir pada 14 April 2024.
Dilansir Associated Press, badai petir hebat melanda UEA, sehingga menyebabkan hujan paling lebat yang pernah tercatat di negara tersebut.
Kendati demikian, klip yang beredar bukanlah peristiwa cuaca buruk yang melanda Dubai.
Dikutip dari USA Today, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS), Dylan Lusk mengatakan bahwa tornado dalam klip yang beredar tidak nyata.
“Keduanya tidak terlihat alami,” kata Lusk.
"Untuk video utama yang diputar, air tidak berinteraksi dengan benar dengan badai dan awan jelas-jelas digital," ucapnya.
Pendapat serupa disampaikan ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional lainnya, Brian Ciemnecki.
Menurutnya, tornado di atas air tampak janggal dan bagian bawahnya tampak dibuat oleh rekayasa komputer.
Situasi di Dubai akibat cuaca buruk pada April 2024 dapat dilihat melalui laporan Sky News, WRAL, dan Bloomberg Television.
Tidak ada laporan mengenai tornado seperti klip yang beredar.
Dilansir Associated Press, badai petir hebat melanda UEA, sehingga menyebabkan hujan paling lebat yang pernah tercatat di negara tersebut.
Kendati demikian, klip yang beredar bukanlah peristiwa cuaca buruk yang melanda Dubai.
Dikutip dari USA Today, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS), Dylan Lusk mengatakan bahwa tornado dalam klip yang beredar tidak nyata.
“Keduanya tidak terlihat alami,” kata Lusk.
"Untuk video utama yang diputar, air tidak berinteraksi dengan benar dengan badai dan awan jelas-jelas digital," ucapnya.
Pendapat serupa disampaikan ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional lainnya, Brian Ciemnecki.
Menurutnya, tornado di atas air tampak janggal dan bagian bawahnya tampak dibuat oleh rekayasa komputer.
Situasi di Dubai akibat cuaca buruk pada April 2024 dapat dilihat melalui laporan Sky News, WRAL, dan Bloomberg Television.
Tidak ada laporan mengenai tornado seperti klip yang beredar.
KESIMPULAN
Meski benar terjadi badai petir di Dubai pada April 2024, tetapi klip tornado yang beredar di media sosial merupakan konten manipulatif.
Ahli meteorologi memastikan klip tersebut dibuat dengan rekayasa komputer.
Ahli meteorologi memastikan klip tersebut dibuat dengan rekayasa komputer.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1452372182150605
https://www.facebook.com/100018994905404/videos/485895903823662/
https://www.facebook.com/61552958023489/videos/3383512648619139
https://apnews.com/article/uae-oman-rains-flooding-fatalities-7bf3881efbea998dfa4c1ed8d538217c
https://www.youtube.com/watch?v=KdcVDdCR0Q0
https://www.youtube.com/watch?v=D43PQMW0svY
Publish date : 2024-09-11