Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto rontgen atau X-ray tubuh perempuan yang dinarasikan makan daging babi mentah selama 10 tahun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar keliru.
Narasi mengenai gambar hasil pemeriksaan X-ray tubuh perempuan yang makan daging babi mentah selama 10 tahun disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah akun pada 23 Agustus 2024:
Tubuh seorang gadis di Tiongkok penuh dengan parasit setelah makan daging babi mentah selama 10 tahun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar keliru.
Narasi mengenai gambar hasil pemeriksaan X-ray tubuh perempuan yang makan daging babi mentah selama 10 tahun disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah akun pada 23 Agustus 2024:
Tubuh seorang gadis di Tiongkok penuh dengan parasit setelah makan daging babi mentah selama 10 tahun.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto yang beredar.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs web news.120ask.com, pada 21 Januari 2016.
Foto serupa ditemukan di situs China National Radio, 19 Januari 2016.
Berikut keterangan pada foto yang dipasang pada situs tersebut:
Bintik putih di kaki disebabkan oleh parasit. Foto milik First Provincial Hospital.
Berdasarkan informasi di dua situs tersebut, foto rontgen yang beredar milik seorang perempuan asal Desa Yubeng, Deqin, China.
Perempuan yang diberi nama samaran Tingting itu berusia 23 tahun ketika diperiksa di Departemen Neurolog, First Provincial Hospital. Ia mengeluhkan sakit kepala dan nyeri paha.
Ternyata rasa sakit itu disebabkan oleh parasit. Tingting makan daging babi mentah saat usia 10 tahun.
Tidak dijelaskan seberapa sering dan konsisten perempuan tersebut makan daging mentah.
Saat masih kecil, tidak ada yang memberitahu Tingting bahwa daging mentah berbahaya karena dapat menginfeksikan parasit.
Dari berbagai data pemeriksaan X-ray, parasit tidak hanya menyebar di kaki, tetapi juga otak, bola mata belakang, dinding perut, otot punggung, lidah, dan otot wajah Tinting.
Setelah menjalani tes darah, dokter memastikan Tinting didiagnosis mengalami infeksi sistiserkosis.
Dilansir situs Kementerian Kesehatan, sistiserkosis merupakan infeksi jaringan infeksi jaringan parasit yang disebabkan oleh kista larva cacing pita Taenia solium yang biasa hidup dalam tubuh babi.
Sistiserkosis dapat menular pada manusia jika telur cacing pita tertelan.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs web news.120ask.com, pada 21 Januari 2016.
Foto serupa ditemukan di situs China National Radio, 19 Januari 2016.
Berikut keterangan pada foto yang dipasang pada situs tersebut:
Bintik putih di kaki disebabkan oleh parasit. Foto milik First Provincial Hospital.
Berdasarkan informasi di dua situs tersebut, foto rontgen yang beredar milik seorang perempuan asal Desa Yubeng, Deqin, China.
Perempuan yang diberi nama samaran Tingting itu berusia 23 tahun ketika diperiksa di Departemen Neurolog, First Provincial Hospital. Ia mengeluhkan sakit kepala dan nyeri paha.
Ternyata rasa sakit itu disebabkan oleh parasit. Tingting makan daging babi mentah saat usia 10 tahun.
Tidak dijelaskan seberapa sering dan konsisten perempuan tersebut makan daging mentah.
Saat masih kecil, tidak ada yang memberitahu Tingting bahwa daging mentah berbahaya karena dapat menginfeksikan parasit.
Dari berbagai data pemeriksaan X-ray, parasit tidak hanya menyebar di kaki, tetapi juga otak, bola mata belakang, dinding perut, otot punggung, lidah, dan otot wajah Tinting.
Setelah menjalani tes darah, dokter memastikan Tinting didiagnosis mengalami infeksi sistiserkosis.
Dilansir situs Kementerian Kesehatan, sistiserkosis merupakan infeksi jaringan infeksi jaringan parasit yang disebabkan oleh kista larva cacing pita Taenia solium yang biasa hidup dalam tubuh babi.
Sistiserkosis dapat menular pada manusia jika telur cacing pita tertelan.
KESIMPULAN
Foto X-ray perempuan penderita sistiserkosis disebarkan dengan narasi keliru.
Perempuan berusia 23 tahun asal Desa Yubeng, Deqin, China tersebut makan daging babi mentah saat usia 10 tahun.
Namun tidak diketahui seberapa sering dan konsisten perempuan tersebut makan daging mentah.
Perempuan berusia 23 tahun asal Desa Yubeng, Deqin, China tersebut makan daging babi mentah saat usia 10 tahun.
Namun tidak diketahui seberapa sering dan konsisten perempuan tersebut makan daging mentah.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=921067726703430&set=a.235887951888081
https://www.facebook.com/photo?fbid=475303755495952&set=pcb.3863446443944968
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1048244316696574&set=a.141474330706915
https://tineye.com/search/06da0f0bcb38af697a67fea15a9a499fbc975bf7?sort=crawl_date&order=asc&page=2
https://news.120ask.com/post/11666.html
https://news.cnr.cn/native/gd/20160119/t20160119_521170778.shtml
Publish date : 2024-09-11