Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk menyarankan Gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis.
Setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar, dan tidak ada agenda Paus ke Indonesia yang terkait pasangan sesama jenis.
Narasi yang mengeklaim, Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk menyarankan gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis muncul di media sosial. Unggahan dengan narasi itu disebar oleh akun Faceboook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan judul artikel media Sindonews berjudul:
Paus Fransiskus Sarankan Gereja Katolik Berkati Pasangan Sesama Jenis Walau Pernikahan Tak Diakui.
Berikut salah satu keterangan yang disampaikan dalam unggahan:
Inilah misi paus datang ke IndonesiaMelegalkan pernikahan sesama jenis(homo)Dan para munafikun beramai ramai cium tangan paus.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk meminta gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis
Setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar, dan tidak ada agenda Paus ke Indonesia yang terkait pasangan sesama jenis.
Narasi yang mengeklaim, Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk menyarankan gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis muncul di media sosial. Unggahan dengan narasi itu disebar oleh akun Faceboook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan judul artikel media Sindonews berjudul:
Paus Fransiskus Sarankan Gereja Katolik Berkati Pasangan Sesama Jenis Walau Pernikahan Tak Diakui.
Berikut salah satu keterangan yang disampaikan dalam unggahan:
Inilah misi paus datang ke IndonesiaMelegalkan pernikahan sesama jenis(homo)Dan para munafikun beramai ramai cium tangan paus.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk meminta gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri artikel tersebut di laman Sindonews, ditemukan artikel mirip yang diunggah pada 7 Oktober 2023 dengan judul "Paus Fransiskus Sarankan Gereja Katolik Bisa Berkati Pasangan Sesama Jenis".
Dalam artikel tersebut Paus memberikan komentar soal pernikahan sesama jenis, sebagai berikut:
“Kita tidak bisa menjadi hakim yang hanya mengingkari, menolak dan mengecualikan,” ujar Paus.
Namun, Puas mengatakan gereja masih menganggap hubungan sesama jenis “secara objektif berdosa” dan tidak akan diakui.
Adapun pernyataan Paus itu tidak terkait dengan kunjungan ke Indonesia pada pada 3-6 September 2024.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com selama kunjungan ke Indonesia, tidak ada pernyataan Paus Fransiskus soal pernikahan sesama jenis.
Diberitakan Kompas.com, kedatangan Paus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 yakni untuk kunjungan apostolik
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus didasari oleh hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Vatikan.
Romo Thomas juga mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus merupakan kunjungan persahabatan yang diharapkan dapat menyebarkan semangat keberagaman ke seluruh dunia.
Dalam artikel tersebut Paus memberikan komentar soal pernikahan sesama jenis, sebagai berikut:
“Kita tidak bisa menjadi hakim yang hanya mengingkari, menolak dan mengecualikan,” ujar Paus.
Namun, Puas mengatakan gereja masih menganggap hubungan sesama jenis “secara objektif berdosa” dan tidak akan diakui.
Adapun pernyataan Paus itu tidak terkait dengan kunjungan ke Indonesia pada pada 3-6 September 2024.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com selama kunjungan ke Indonesia, tidak ada pernyataan Paus Fransiskus soal pernikahan sesama jenis.
Diberitakan Kompas.com, kedatangan Paus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 yakni untuk kunjungan apostolik
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus didasari oleh hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Vatikan.
Romo Thomas juga mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus merupakan kunjungan persahabatan yang diharapkan dapat menyebarkan semangat keberagaman ke seluruh dunia.
KESIMPULAN
Narasi yang mengeklaim, Paus Fransiskus datang ke Indonesia untuk menyarankan gereja Katolik memberkati pasangan sesama jenis tidak benar atau hoaks.
Dalam artikel di Sindonews, Paus Fransiskus mengatakan bahwa tidak bisa menghakimi orang yang menikah sesama jenis. Namun, menurut Paus, Gereja masih menganggap hubungan tersebut berdosa dan tidak akan diakui.
Artikel tersebut terbit pada tahun 2023 dan tidak terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Selama kunjungan ke Indonesia, tidak ditemukan pernyataan Paus Fransiskus soal pernikahan sesama jenis.
Dalam artikel di Sindonews, Paus Fransiskus mengatakan bahwa tidak bisa menghakimi orang yang menikah sesama jenis. Namun, menurut Paus, Gereja masih menganggap hubungan tersebut berdosa dan tidak akan diakui.
Artikel tersebut terbit pada tahun 2023 dan tidak terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Selama kunjungan ke Indonesia, tidak ditemukan pernyataan Paus Fransiskus soal pernikahan sesama jenis.
Rujukan
Publish date : 2024-09-09