Berita
KOMPAS.com - Pada Olimpiade Paris 2024 status gender dalam cabang olahraga tinju menjadi kontroversi. Dua petinju, yaitu Lin Yu-ting dari Taiwan dan Imane Khelif dari Aljazair disorot karena isu gender.
Setelah Olimpiade Paris berakhir, di media sosial beredar sampul majalah Vogue menampilkan petinju Aljazair, Imane Khelif.
Khelif yang meraih medali emas pada kelas 66 kg tampil dengan busana bernuansa Timur Tengah dengan dominasi warna hijau dan merah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Sampul majalah Vogue menampilkan Imane Khelif disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (2/9/2024).
Berikut narasi yang disematkan:
"BREAKING NEWS" Olympic Champion Imane Khelif Stuns on the Cover of Vogue Algeria! Can Anyone Find a Reason to Criticize Her?
Terdapat tiga sampul yang ditampilkan. Sampul tersebut disebarkan secara terpisah oleh akun Facebook lainnya, seperti ini, ini, dan ini.
Setelah Olimpiade Paris berakhir, di media sosial beredar sampul majalah Vogue menampilkan petinju Aljazair, Imane Khelif.
Khelif yang meraih medali emas pada kelas 66 kg tampil dengan busana bernuansa Timur Tengah dengan dominasi warna hijau dan merah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Sampul majalah Vogue menampilkan Imane Khelif disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (2/9/2024).
Berikut narasi yang disematkan:
"BREAKING NEWS" Olympic Champion Imane Khelif Stuns on the Cover of Vogue Algeria! Can Anyone Find a Reason to Criticize Her?
Terdapat tiga sampul yang ditampilkan. Sampul tersebut disebarkan secara terpisah oleh akun Facebook lainnya, seperti ini, ini, dan ini.
HASIL CEK FAKTA
Sampul-sampul majalah Vogue yang beredar di Facebook bukan bersumber dari publikasi asli.
Situs web yang mengarsipkan terbitan baru Vogue, Condé Nast, menampilkan 28 edisi majalah, termasuk Vogue edisi Amerika Serikat (AS) dan edisi internasional seperti British Vogue dan Vogue Arabia.
Namun, tak ada edisi yang diterbitkan di Aljazair.
Situs web Vogue memang pernah meliput Khelif, seperti di akun ini, ini, dan ini.
Namun, sejauh ini, Khelif belum pernah muncul dalam sampul majalah mode tersebut.
Sampul yang beredar di media sosial buatan seniman digital dan desainer grafis asal Aljazair, Cheikh Boumsersseb.
Boumsersseb mengunggah karyanya melalui akun Instagram @cheikh_boumsersseb.
Desain yang sama dengan sampul majalah Vogue yang beredar dapat dilihat di unggahan ini, ini, dan ini.
Boumsersseb membuat desain sampul itu dengan bantuan platform Photoshop dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Ia mengatakan, desain itu dibuat sebagai bentuk dukungan kepada Khelif.
"Karya seni ini menampilkan Imane di sampul majalah Vogue, melambangkan status legendaris dan semangatnya yang tak terpatahkan,” kata Boumsersseb dikutip dari USA Today.
Ia tidak bermaksud menyesatkan warganet. Karya yang dibuat murni sebagai bentuk ekspresinya atas kontroversi yang dialami Khelif.
"Dia bukan hanya kebanggaan Aljazair dan dunia Arab, tapi juga mercusuar harapan bagi seluruh dunia," ujarnya.
Sebagai konteks, Khelif menjadi sorotan usai menang dalam pertandingan pertamanya di Olimpiade Paris 2024.
Petinju berusia 25 tahun tersebut melawan petinju yang mewakili Italia, Angela Carini sehingga status gendernya dipertanyakan.
Status gender Khalief bahkan memicu perbedaan pendapat antara Asosiasi Tinju Internasional dengan Komite Olimpiade Internasional.
Situs web yang mengarsipkan terbitan baru Vogue, Condé Nast, menampilkan 28 edisi majalah, termasuk Vogue edisi Amerika Serikat (AS) dan edisi internasional seperti British Vogue dan Vogue Arabia.
Namun, tak ada edisi yang diterbitkan di Aljazair.
Situs web Vogue memang pernah meliput Khelif, seperti di akun ini, ini, dan ini.
Namun, sejauh ini, Khelif belum pernah muncul dalam sampul majalah mode tersebut.
Sampul yang beredar di media sosial buatan seniman digital dan desainer grafis asal Aljazair, Cheikh Boumsersseb.
Boumsersseb mengunggah karyanya melalui akun Instagram @cheikh_boumsersseb.
Desain yang sama dengan sampul majalah Vogue yang beredar dapat dilihat di unggahan ini, ini, dan ini.
Boumsersseb membuat desain sampul itu dengan bantuan platform Photoshop dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Ia mengatakan, desain itu dibuat sebagai bentuk dukungan kepada Khelif.
"Karya seni ini menampilkan Imane di sampul majalah Vogue, melambangkan status legendaris dan semangatnya yang tak terpatahkan,” kata Boumsersseb dikutip dari USA Today.
Ia tidak bermaksud menyesatkan warganet. Karya yang dibuat murni sebagai bentuk ekspresinya atas kontroversi yang dialami Khelif.
"Dia bukan hanya kebanggaan Aljazair dan dunia Arab, tapi juga mercusuar harapan bagi seluruh dunia," ujarnya.
Sebagai konteks, Khelif menjadi sorotan usai menang dalam pertandingan pertamanya di Olimpiade Paris 2024.
Petinju berusia 25 tahun tersebut melawan petinju yang mewakili Italia, Angela Carini sehingga status gendernya dipertanyakan.
Status gender Khalief bahkan memicu perbedaan pendapat antara Asosiasi Tinju Internasional dengan Komite Olimpiade Internasional.
KESIMPULAN
Sampul majalah Vogue menampilkan petinju Aljazair, Imane Khelif merupakan hoaks. Belum ada edisi majalah Vogue yang menampilkan Khelif pada sampul.
Sampul yang beredar di media sosial merupakan karya desainer grafis asal Aljazair, Cheikh Boumsersseb sebagai bentuk dukungan kepada Khelif.
Sampul yang beredar di media sosial merupakan karya desainer grafis asal Aljazair, Cheikh Boumsersseb sebagai bentuk dukungan kepada Khelif.
Rujukan
https://www.condenast.com/brands/vogue
https://www.vogue.com/article/algerian-boxer-imane-khelif-scores-olympic-gold
https://www.vogue.com/article/female-athletes-of-color-backlash-imane
https://en.vogue.me/culture/algerian-boxer-imane-khelif-interview-bullying-destroys-people/
https://www.instagram.com/cheikh_boumsersseb/?g=5
https://www.instagram.com/p/C_G3wsvI6Us/
https://www.instagram.com/p/C-5k4evoBFP/
Publish date : 2024-09-07