Berita
KOMPAS.com - Beredar poster mengatasnamakan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) cabang Jakarta Raya yang menolak kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Teks pada poster menyebutkan bahwa organisasi mahasiswa berbasis agama itu menolak hadirnya Kepala Negara Vatikan dan pemimpin umat Katolik dunia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dalam poster tersebut tidak benar atau hoaks.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) dan meninggalkan Jakarta menuju Papua Nugini pada Jumat (6/9/2024).
Informasi yang menyebutkan PB HMI menolak kedatangan Paus Fransiskus disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (4/5/2024):
Ada bnyk agamaKenapa hanya dari umat islam saja yg rese..?
Narasi serupa juga beredar di X, seperti yang diunggah oleh akun ini.
Teks pada poster menyebutkan bahwa organisasi mahasiswa berbasis agama itu menolak hadirnya Kepala Negara Vatikan dan pemimpin umat Katolik dunia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dalam poster tersebut tidak benar atau hoaks.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) dan meninggalkan Jakarta menuju Papua Nugini pada Jumat (6/9/2024).
Informasi yang menyebutkan PB HMI menolak kedatangan Paus Fransiskus disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (4/5/2024):
Ada bnyk agamaKenapa hanya dari umat islam saja yg rese..?
Narasi serupa juga beredar di X, seperti yang diunggah oleh akun ini.
HASIL CEK FAKTA
Sejauh ini, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan sikap resmi dari PB HMI yang menolak kedatangan Paus Fransiskus.
Sebaliknya, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan memandang kehadiran Paus Fransiskus sebagai kesempatan untuk menunjukkan semangat toleransi.
"Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat toleransi dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk," kata Bagas, pada Selasa (3/9/2024) dikutip dari Antara.
Ia menegaskan, sebaran poster mengatasnamakan PB HMI berisi ajakan berdemonstrasi untuk memprotes kunjungan Paus Fransiskus merupakan hoaks.
"HMI berkomitmen menjadi garda terdepan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara semua elemen masyarakat," ujarnya.
Sebaliknya, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan memandang kehadiran Paus Fransiskus sebagai kesempatan untuk menunjukkan semangat toleransi.
"Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat toleransi dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk," kata Bagas, pada Selasa (3/9/2024) dikutip dari Antara.
Ia menegaskan, sebaran poster mengatasnamakan PB HMI berisi ajakan berdemonstrasi untuk memprotes kunjungan Paus Fransiskus merupakan hoaks.
"HMI berkomitmen menjadi garda terdepan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara semua elemen masyarakat," ujarnya.
KESIMPULAN
Poster PB HMI menolak kedatangan Paus Fransiskus merupakan hoaks. Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan memastikan poster tersebut bukan bersumber dari HMI.
HMI berkomitmen menjaga nilai-nilai toleransi dan menghormati semua elemen masyarakat.
HMI berkomitmen menjaga nilai-nilai toleransi dan menghormati semua elemen masyarakat.
Rujukan
https://www.facebook.com/photo/?fbid=832309865746925&set=a.411205541190695
https://www.facebook.com/photo/?fbid=934921475338651&set=pcb.934921498671982
https://twitter.com/gtobing2903/status/1831223016044322913/photo/1
Publish date : 2024-09-06