Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial yang menyertakan tautan untuk mendapatkan bantuan dana Rp 1 juta mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan bantuan dana Rp 1 juta mengatasnamakan BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (3/9/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Bagi peserta BPJS selamat dapat bantuan pemerintah senilai 1juta langsung klik link di bawah
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan bantuan dana Rp 1 juta mengatasnamakan BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (3/9/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Bagi peserta BPJS selamat dapat bantuan pemerintah senilai 1juta langsung klik link di bawah
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi bantuan dana tersebut.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi itu hokas dan merupakan modus penipuan.
"Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2024).
Ia menyarankan masyarakat untuk menghubungi saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan apabila memiliki pertanyaan atau keluhan.
Saluran komunikasi tersebut antara lain:
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi itu hokas dan merupakan modus penipuan.
"Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2024).
Ia menyarankan masyarakat untuk menghubungi saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan apabila memiliki pertanyaan atau keluhan.
Saluran komunikasi tersebut antara lain:
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan bantuan dana Rp 1 juta mengatasnamakan BPJS Kesehatan yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi itu hokas dan merupakan modus penipuan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi itu hokas dan merupakan modus penipuan.
Rujukan
Publish date : 2024-09-05