Berita
KOMPAS.com - Beredar poster di media sosial yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang, Aceh pada 10 sampai 14 Oktober 2024.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini ,ini, dan ini.
Dalam poster juga terdapat nomor WhatsApp untuk mendaftar menjadi peserta pengobatan.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini ,ini, dan ini.
Dalam poster juga terdapat nomor WhatsApp untuk mendaftar menjadi peserta pengobatan.
HASIL CEK FAKTA
Dikutip dari Tribunnews, Pelaksana Harian Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi mengatakan, informasi tersebut tidak benar.
Menurut Risna, Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang tidak pernah menerima informasi terkait penyewaan atau penggunaan gedung untuk acara pengobatan Ida Dayak.
"Jangan percaya, kami pastikan itu hoaks, tidak ada permintaan pengunaan Gedung Dharma Wanita Persatuan atas nama Ida Dayak," kata Dewi, Rabu (28/08/2024).
Menurut Risna, masyarakat juga diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan tersebut. Sehingga, ada dugaan bahwa poster itu mengarah pada penipuan.
"Kami percaya itu poster penipuan karena masyarakat diminta membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan pengobatan tersebut," ujar dia.
Ia pun mengimbau masyarakat Kota Sabang untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Menurut Risna, Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang tidak pernah menerima informasi terkait penyewaan atau penggunaan gedung untuk acara pengobatan Ida Dayak.
"Jangan percaya, kami pastikan itu hoaks, tidak ada permintaan pengunaan Gedung Dharma Wanita Persatuan atas nama Ida Dayak," kata Dewi, Rabu (28/08/2024).
Menurut Risna, masyarakat juga diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan tersebut. Sehingga, ada dugaan bahwa poster itu mengarah pada penipuan.
"Kami percaya itu poster penipuan karena masyarakat diminta membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan pengobatan tersebut," ujar dia.
Ia pun mengimbau masyarakat Kota Sabang untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
KESIMPULAN
Poster yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Graha Dharma Wanita Kota Sabang tidak benar atau hoaks.
Plh ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi menjelaskan tidak ada peminjaman gedung untuk pengobatan Ida Dayak.
Menurut dia, poster tersebut mengarah pada penipuan karena masyarakat diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan.
Plh ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sabang, Risna Dewi menjelaskan tidak ada peminjaman gedung untuk pengobatan Ida Dayak.
Menurut dia, poster tersebut mengarah pada penipuan karena masyarakat diminta menyerahkan sejumlah uang sebelum mengikuti pengobatan.
Rujukan
Publish date : 2024-09-04