Berita
Minuman Rempah Diklaim Bisa Gantikan Cuci Darah Bagi Penderita Gagal Ginjal? Cek Faktanya
Benarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?
Beredar video video di media sosial yang memperlihatkan tutorial membuat minuman rempah disertai klaim yang menyebut bahwa minuman rempah tersebut bisa menggantikan cuci darah bagi pasien gagal ginjal.
Dalam video memperlihatkan cara membuat ramuan rempah dengan memasukkan bahan-bahannya dalam teko seperti akar ilalang, meniran bubuk, kumis kucing, daun sukun, jahe, seledri bubuk. Kemudian masukkan air panas dan peras menggunakan french press.
Lantas, benarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?
Benarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?
Beredar video video di media sosial yang memperlihatkan tutorial membuat minuman rempah disertai klaim yang menyebut bahwa minuman rempah tersebut bisa menggantikan cuci darah bagi pasien gagal ginjal.
Dalam video memperlihatkan cara membuat ramuan rempah dengan memasukkan bahan-bahannya dalam teko seperti akar ilalang, meniran bubuk, kumis kucing, daun sukun, jahe, seledri bubuk. Kemudian masukkan air panas dan peras menggunakan french press.
Lantas, benarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?
HASIL CEK FAKTA
Dilansir dari situs Kominfo, dokter spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir menegaskan minuman rempah tersebut tidak bisa menggantikan cuci darah untuk pasien gagal ginjal.
Minuman rempah mungkin bermanfaat untuk pasien diabetes, namun harus didukung penelitian yang valid.
Sementara itu, dilansir dari Antara, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, menganjurkan pasien gangguan ginjal sebaiknya tidak melakukan pengobatan alternatif.
"Kalau melihat guideline dari perhimpunan ahli-ahli ginjal sedunia, justru tidak menganjurkan pengobatan alternatif pada pasien-pasien yang mengalami gangguan ginjal," kata Pringgo.
Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
Menurut Pringgo, hingga saat ini belum ada pengobatan alternatif yang terbukti mampu membantu memperbaiki fungsi ginjal atau mengobati gangguan ginjal.
Minuman rempah mungkin bermanfaat untuk pasien diabetes, namun harus didukung penelitian yang valid.
Sementara itu, dilansir dari Antara, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, menganjurkan pasien gangguan ginjal sebaiknya tidak melakukan pengobatan alternatif.
"Kalau melihat guideline dari perhimpunan ahli-ahli ginjal sedunia, justru tidak menganjurkan pengobatan alternatif pada pasien-pasien yang mengalami gangguan ginjal," kata Pringgo.
Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
Menurut Pringgo, hingga saat ini belum ada pengobatan alternatif yang terbukti mampu membantu memperbaiki fungsi ginjal atau mengobati gangguan ginjal.
KESIMPULAN
Hanya minum rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal adalah tidak terbukti.
Bagi penderita gagal ginjal kronis yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Bagi penderita gagal ginjal kronis yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
Publish date : 2024-08-06