Berita
KOMPAS.com - Beredar video pemberitaan televisi yang menyebut seorang pria didiagnosis mengidap cacar monyet atau monkeypox (Mpox), Covid-19, dan HIV secara bersamaan.
Video itu beredar pada Agustus 2024, sehingga menimbulkan kesan peristiwa itu baru saja terjadi.
Setelah ditelusuri, unggahan tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video memberitakan seorang pria didiagnosis mengidap Mpox, Covid-19, dan HIV muncul di media sosial, misalnya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video dengan judul:
MAN DIAGNOSED WITH COVID-19, MONKEYPOX AND HIVE
Salah satu akun menuliskan keterangan:
The first person ever diagnosed with COVID-Monkey-AIDS-Pox. …
(Orang pertama yang pernah didiagnosis dengan cacar monyet COVID-Monkey-AIDS. ...)
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook pemberitaan soal pria yang terkena cacar monyet, Covid-19 dan HIV.
Video itu beredar pada Agustus 2024, sehingga menimbulkan kesan peristiwa itu baru saja terjadi.
Setelah ditelusuri, unggahan tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video memberitakan seorang pria didiagnosis mengidap Mpox, Covid-19, dan HIV muncul di media sosial, misalnya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video dengan judul:
MAN DIAGNOSED WITH COVID-19, MONKEYPOX AND HIVE
Salah satu akun menuliskan keterangan:
The first person ever diagnosed with COVID-Monkey-AIDS-Pox. …
(Orang pertama yang pernah didiagnosis dengan cacar monyet COVID-Monkey-AIDS. ...)
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook pemberitaan soal pria yang terkena cacar monyet, Covid-19 dan HIV.
HASIL CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan di laman ABC7.com ini yang diunggah pada 2022.
Pria yang didiagnosis terkena cacar monyet, Covid-19, dan HIV itu diketahui berasal dari Catania, Italia. Para ahli mengatakan, kasus tersebut sangat jarang ditemukan.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis terkena tiga penyakit menular itu setelah melakukan perjalanan dari Spanyol pada Juni 2022.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Infection, seminggu dari kepulangannya dari Spanyol, pria tersebut mengalami gejala yang meliputi demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Selain itu, terdapat bintik-bintik yang tidak biasa di lengan dan tubuhnya yang kemudian diketahui sebagai gejala cacar monyet atau Mpox.
Setelah dirawat di rumah sakit di Italia, ia didiagnosis menderita Covid-19 dan cacar monyet. Tes tambahan juga menunjukkan adanya HIV.
Tidak jelas kapan tepatnya ia tertular masing-masing virus tersebut, namun diyakini dalam waktu yang relatif baru.
Adapun pria tersebut pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019. Dia juga pernah terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Pria yang didiagnosis terkena cacar monyet, Covid-19, dan HIV itu diketahui berasal dari Catania, Italia. Para ahli mengatakan, kasus tersebut sangat jarang ditemukan.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis terkena tiga penyakit menular itu setelah melakukan perjalanan dari Spanyol pada Juni 2022.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Infection, seminggu dari kepulangannya dari Spanyol, pria tersebut mengalami gejala yang meliputi demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Selain itu, terdapat bintik-bintik yang tidak biasa di lengan dan tubuhnya yang kemudian diketahui sebagai gejala cacar monyet atau Mpox.
Setelah dirawat di rumah sakit di Italia, ia didiagnosis menderita Covid-19 dan cacar monyet. Tes tambahan juga menunjukkan adanya HIV.
Tidak jelas kapan tepatnya ia tertular masing-masing virus tersebut, namun diyakini dalam waktu yang relatif baru.
Adapun pria tersebut pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019. Dia juga pernah terkena Covid-19 pada Januari 2022.
KESIMPULAN
Video yang memberitakan seorang pria mendapat diagnosis terkena cacar monyet, Covid-19, dan HIV dibagikan dengan konteks keliru. Kasus tersebut terjadi di Italia pada 2022 bukan 2024.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis setelah melakukan perjalanan ke Spanyol pada Juni 2022.
Sebelumnya, ia juga pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019, dan juga terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Pria Italia berusia 36 tahun itu didiagnosis setelah melakukan perjalanan ke Spanyol pada Juni 2022.
Sebelumnya, ia juga pernah dirawat karena penyakit sifilis pada 2019, dan juga terkena Covid-19 pada Januari 2022.
Rujukan
https://www.facebook.com/donna.anderson.seay/videos/461213796894032/?rdid=eUuMFHKo7f2Ob2Ru
https://www.facebook.com/watch/?v=3060637504087442&rdid=Iy4oqenfBSxsG0xC
Publish date : 2024-09-02