Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi soal pendakwah Dennis Lim dan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mempromosikan situs judi.
Narasi tersebut disebarkan dalam sebuah video. Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video Dennis Lim dan Abraham Samad mempromosikan situs judi dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Dalam video, Samad mewawancarai Dennis Lim soal situs judi barunya yang dibuat bersama selebritas Raffi Ahmad.
Narasi tersebut disebarkan dalam sebuah video. Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video Dennis Lim dan Abraham Samad mempromosikan situs judi dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Dalam video, Samad mewawancarai Dennis Lim soal situs judi barunya yang dibuat bersama selebritas Raffi Ahmad.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada 30 Juni 2024.
Dalam video aslinya, Samad mewawancarai Dennis soal masa lalu ketika menjadi bandar judi.
Dennis menceritakan, saat menjadi bandar judi ia dan kelompoknya harus menyetor Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar ke oknum aparat untuk menjadi beking.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dennis Lim dan Abraham Samad dalam video menggunakan AI Voice Detector.
Hasilnya, suara Dennis Lim terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 91.49 persen.
Sementara, suara Samad memiliki probabilitas dihasilkan AI sebesar 61.56 persen.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada 30 Juni 2024.
Dalam video aslinya, Samad mewawancarai Dennis soal masa lalu ketika menjadi bandar judi.
Dennis menceritakan, saat menjadi bandar judi ia dan kelompoknya harus menyetor Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar ke oknum aparat untuk menjadi beking.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dennis Lim dan Abraham Samad dalam video menggunakan AI Voice Detector.
Hasilnya, suara Dennis Lim terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 91.49 persen.
Sementara, suara Samad memiliki probabilitas dihasilkan AI sebesar 61.56 persen.
KESIMPULAN
Video Dennis Lim dan Abraham Samad mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya, Samad mewawancarai Dennis soal masa lalu ketika menjadi bandar judi.
Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara mereka dalam video terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya, Samad mewawancarai Dennis soal masa lalu ketika menjadi bandar judi.
Setelah dicek menggunakan AI Voice Detector, suara mereka dalam video terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Rujukan
Publish date : 2024-08-28