Berita
Dua akun Facebook mengunggah dua video yang diklaim sebagai penemuan putri duyung di Selayar. Video itu memperlihatkan berkerumun di pinggir pantai sembari memegang ekor ikan yang menempel di bagian bawah sosok mirip manusia.
Sejak diunggah 24 Agustus 204, video tersebut telah ditonton 2,5 juta kali dan dikomentari 863 kali. Lantas, benarkah video tersebut merupakan penemuan putri Duyung di Selayar ?
HASIL CEK FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video penemuan putri duyung itu tidak benar. Video yang identik pernah beredar pada 2022, saat itu dengan klaim putri duyung ditemukan di Kenya dan Afrika Selatan.
Pemeriksaan fakta atas konten tersebut telah dilakukan oleh Snopes dan televisi Inggris, ITV pada April 2022. Versi paling awal dari video ini pertama kali diunggah pada akun tiktok pada tanggal 6 April 2022 bersama dengan klaim bahwa "putri duyung asli" telah "ditangkap di Muizenberg, Afrika Selatan." Video tersebut telah ditonton lebih dari 8 juta kali.
Konten tersebut beredar di media sosial, saat itu diklaim terjadi di Kenya dan Afrika Selatan. Kedua media tersebut telah mengkonfirmasi otoritas di kedua negara dan menyatakan bahwa tidak ada penemuan putri duyung seperti dalam video, atau peristiwa seorang bocah yang tewas karena dimangsa ikan.
Kemungkinan besar unggahan itu merupakan gabungan video berbeda yang diubah secara digital. Snopes memperlihatkan kejanggalan pada video di mana tekstur pasir tidak berubah saat tangan putri duyung itu bergerak di atasnya.
Badan Layanan Kelautan dan Atmofir Amerika Serikat (NOAA), sendiri menyatakan tidak ada bukti keberadaan humanoid akuatik atau putri duyung yang pernah ditemukan. Putri duyung — makhluk laut yang setengah manusia dan setengah ikan — yang disuarakan adalah makhluk laut legendaris yang diceritakan dalam budaya maritim sejak dahulu kala. Namun hingga saat ini tidak ada bukti keberadaan mahluk ini.
Sebelum, narasi serupa tentang klaim penemuan putri duyung di Afrika Selatan pernah beredar pada pada Agustus 2022 dan telah dinyatakan sebagai informasi keliru.
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, dua akun yang mengunggah dua video diklaim merupakan merupakan penemuan putri duyung di selayar adalah Keliru.
Video tersebut merupakan video lawas yang sudah pernah beredar pada 2022 yang diklaim di Kenya dan Afrika Selatan. Namun kedua otoritas menyatakan tidak pernah ada penemuan putri duyung, terdapat kejanggalan pada video, dan putri duyung yang berbentuk setengah manusia hanya ada dalam dongeng atau tidak pernah ada dalam realitas.
Rujukan
https://www.snopes.com/fact-check/mermaid-found-in-kenya/
https://www.youtube.com/watch?v=ylnOc5B5M-s
Publish date : 2024-08-28