Berita
Sejumlah gambar beredar di WhatsApp serta Facebook ini, ini, ini, ini, ini, yang dikatakan memperlihatkan sniper yang sedang bersiaga di dekat massa demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gambar itu memperlihatkan orang berpakaian hitam yang membawa senapan di atas gedung. Dikatakan orang itu adalah sniper yang berada di dekat kelompok mahasiswa yang berdemonstrasi Kawal Putusan MK.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah ada sniper bersiaga di dekat massa demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar?
HASIL CEK FAKTA
Dilansir Suara.com, tim sniper memang bersiaga di Gedung Andi Amran Sulaiman (AAS Building) Makassar, dekat dengan jalan yang dilalui massa demonstrasi Kawal Putusan MK atau Tolak Revisi UU Pilkada. Senapan mereka pun seakan-akan diarahkan ke massa demonstran.
Namun sesungguhnya keberadaan mereka di sana untuk mengamankan rombongan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wury Ma'ruf Amin, yang sedang berkunjung ke Makassar.
Kunjungan tersebut mendapatkan pengamanan ketat, termasuk penerjunan tim sniper di sekitar lokasi. Selain empat sniper di AAS Building, diterjunkan juga beberapa personil lain di Hotel Four Point Makassar, salah satu tempat kegiatan rombongan.
Pengawalan rombongan itu juga menyebabkan pembubaran massa demonstrasi hingga terjadi aksi saling dorong antara polisi dan massa aksi. Massa aksi berusaha dibubarkan karena rombongan Ibu Negara akan lewat jalan tersebut.
Sebagai perbandingan, kunjungan rombongan Presiden Joko Widodo ke Makassar pada Rabu, 21 Februari 2024, juga mendapatkan pengamanan dengan menerjunkan tim sniper, sebagaimana diberitakan Rakyat Sulsel.
Peringatan Darurat di Makassar
Dilansir CNN Indonesia, demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar dilakukan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) pada Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah berlandaskan putusan MK Nomor 60/PPU-XXII/2024 dan Nomor 70/PPU-XXII/2024 dalam menyelenggarakan Pilkada.
Namun massa sempat dibubarkan kepolisian dan TNI saat rombongan Ibu Negara akan melewati Jalan AP Pettarani lokasi penyelenggaraan demonstrasi tersebut. Kemudian terjadi saling dorong antara TNI-Polri dengan massa demonstran.
Salah satu agenda kunjungan rombongan Iriana Joko Widodo adalah menghadiri talkshow sosialisasi Anti Narkoba dan sosialisasi pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga di AAS Building.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan terdapat tim sniper yang bersiaga di atas gedung dekat lokasi demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar adalah klaim yang sebagian benar.
Sejumlah personel sniper memang diterjunkan di Makassar. Namun penugasan mereka dalam rangka pengamanan kunjungan rombongan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo.
Rujukan
Publish date : 2024-08-28